GridOto.com - Di akhir bulan Juli hingga Agustus 1999, anggota klub HDCI (Harley-Davidson Club Indonesia) mulai sibuk menyiapkan tunggangan masing-masing.
Soalnya pada tanggal 20-27 Agustus, mereka akan melakukan turing dari Jakarta ke Bukittinggi.
Saat itu tujuannya adalah untuk peletakan batu pertama pembangunan monumen Pemerintah Darurat Republik Indonesia dan Perang Rakyat Semesta.
Akhirnya tanggal yang dinanti tiba, pukul 09.00 WIB rombongan dilepas oleh Jenderal Besar AH Nasution di Simpang Monas, Jakarta.
Rombongan dipimpin oleh ketua HDCI yang saat itu dijabat KRTH Drs. H.Herman Sarens Soediro.
Perjalanan berlangsung lancar hingga iring-iringan tiba di Bandar Lampung.
Keesokan harinya deruman 76 unit Harley-Davidson dan 20 mobil pengiring melesat menuju Bengkulu.
Dalam perjalanan inilah akhirnya terjadi beberapa insiden, termasuk insiden dengan hewan sapi.
Beberapa kilometer sebelum masuk Bukit Kemuning, Joko Prihantono yang menunggang Road King Police bersenggolan dengan mobil.
Baca Juga: Otojadul: Diluncurkan Pada 1997 Inilah Kiprah Suzuki Satria 120 di Indonesia, Bebek Super di Masanya
Tak lama di antara Desa Tais hingga Manna, rombongan dikejutkan dengan geromoblan sapi yang berlarian.
Rupanya sapi-sapi itu panik mendengar deruman mesin HD juga sirene yang berasal dari rombongan turing.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR