Lebih lanjut, ia juga memprediksi bahwa puncak arus balik libur Natal 2020 bakal terjadi pada akhir pekan ini atau Minggu (3/1/2021).
Guna mengantisipasi potensi kepadatan di jalan tol, ia pun mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta.
"Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta pada hari tersebut adalah sebanyak 205 ribu kendaraan, naik 18,5 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) new normal," kata Heru lagi.
Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.
Baca Juga: Tarikan Motor Loyo Bisa Disebabkan Banyak Faktor, Ini Daftarnya
Pemberlakuan contraflow pada arus balik di antaranya untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas, yakni Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Km 66 serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area Km 62 dan Km 52.
Selain itu, Jasa Marga juga memastikan proyek pekerjaan di jalan tol yang berpotensi mengganggu lajur dihentikan sementara, termasuk pekerjaan mobilisasi peralatan.
"Selaras dengan arus mudik, Jasa Marga mendukung Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan pihak Kepolisian untuk melakukan pembatasan operasional angkutan barang berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor SE.24/AJ.201/DRJD/2020 tanggal 10 Desember 2020," tutur Heru.
"Berdasarkan SE tersebut, pembatasan operasional angkutan barang sumbu 3 atau lebih berupa pengalihan arus lalin dari jalan tol menuju arteri. Untuk arus balik, mobil barang akan dilakukan pemeriksaan untuk pengalihan ke jalan arteri pantura dari arah Timur ke arah Barat mulai dari GT Kendal dan akan diperketat di GT Palimanan 4 dan masuk kembali di GT Cikarang Barat pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek," pungkasnya.
Adapun selama arus balik libur Tahun baru 2021, pengaturan ini akan diberlakukan sejak tanggal 2 Januari 2021 pukul 12.00 WIB hingga 4 Januari 2021 pukul 08.00 WIB.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR