Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Kebut-kebutan di Jalan, Begini Dampaknya Kalau Tulang Sudah Patah

Harun Rasyid - Kamis, 31 Desember 2020 | 16:07 WIB
Ilustrasi korban patah tulang akibat kecelakaan lalu lintas
Istimewa
Ilustrasi korban patah tulang akibat kecelakaan lalu lintas

Lebih lanjut, Seri mengungkapkan kalau tulang seseorang yang patah cenderung rentan dan tidak bisa kembali normal seperti semula setelah disembuhkan.

"Kalau patah tulang itu, walaupun sudah sembuh tetap ada bekasnya. Apalagi kalau kecelakaan parah lagi, tulangnya lebih rentan untuk patah. Jadi sebaiknya pengendara motor atau mobil mencegah patah tulang dengan lebih hati-hati berkendara," jelas Seri.

Seri menambahkan, pemakaian perangkat keselamatan juga sebaiknya dipatuhi demi mencegah parahnya dampak kecelakaan lalu lintas yang tidak terprediksi.

Ilustrasi berkendara secara safety
Istimewa
Ilustrasi berkendara secara safety


"Manusia itu kalau jatuh dia akan reflek memegang atau melindungi kepalanya. Jadi bisa dibayangkan kalau kebut-kebutan misalnya saat naik motor tidak pakai helm, dampak kecelakaan bisa sangat fatal," tutupnya.

Baca Juga: 7 Tahun Setelah Michael Schumacher Kecelakaan dan Cedera Otak, Apa Kabarnya Sekarang?

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bukan BeAT atau Vario, Ini Motor Matic Honda Yang Paling Laris di Bali

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa