GridOto,com - Suzuki XL7 langsung menarik perhatian diluncurkan pada Februari 2020 lalu dengan Value for Money yang tinggi berdasarkan kombinasi fitur dan harga miliknya..
Dengan banderol Rp 269 juta On The Road DKI Jakarta yang lebih terjangkau dibanding rival sekelasnya, PT Suzuki Indonesia Sales (SIS) tetap bisa menyematkan berbagai fitur termasuk Smart E-Mirror.
Berkat hal tersebut, Suzuki XL7 pun berhasil menggondol berbagai penghargaan otomotif tahun ini termasuk gelar Total Cost of Ownership (TCO) kelas Crossover pada GridOto Award 2020.
Hal tersebut berarti Suzuki XL7 juga memiliki biaya kepemilikan yang terjangkau, tapi berapa sih sebenarnya TCO yang harus dikeluarkan sang pemilik selama setahun?
Baca Juga: Sabet Gelar Small MPV-Crossover Terbaik di GridOto Award 2020, Intip Harga Suzuki XL7 Saat Ini
Dalam TCO, ada tiga biaya wajib yang harus dikeluarkan selama setahun yaitu biaya servis dan sparepart, pajak kendaraan bermotor atau PKB, dan biaya bahan bakar.
Hitung-hitungan dibawah didasari oleh asumsi bahwa sebuah mobil rata-rata akan menempuh jarak sekitar 20 ribu kilometer dalam setahun.
Hitung-hitungan juga akan dilakukan menggunakan basis varian tertinggi dari Suzuki XL7, yaitu Alpha dengan transmisi AT alias otomatis.
Berdasarkan data dari bengkel resmi Suzuki, pemilik Suzuki XL7 Alpha AT perlu merogoh kocek sekitar Rp 2,572 juta selama satu tahun untuk biaya servis dan sparepart.
Baca Juga: Sikat, Tukar Tambah Mobil Lama dengan Suzuki Ertiga, XL7, dan SX4 Dapat Cashback Hingga Rp 4 Juta
Perlu dicatat, total tersebut merupakan biaya servis setelah 50 ribu km dan seterusnya saat pemilik sudah tidak mendapatkan gratis biaya jasa servis dan sparepart.
Untuk biaya PKB per tahun, nilainya adalah dua persen dari angka Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB Suzuki XL7 Alpha AT dikalikan dengan koefisien bobot kendaraan, dalam hal ini minibus, yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2020.
Dilihat dari situs BPRD DKI Jakarta, Suzuki XL7 Alpha AT untuk tahun pembuatan 2020 memiliki NJKB sebesar Rp 190 juta, dan setelah dikalikan dengan bobot koefisien minibus yaitu 1,050, didapatkan angka 199,5 juta.
Dua persen dari 199,5 juta adalah 3,990 juta, yang artinya pemilik Suzuki XL7 Alpha AT harus membayar PKB sebesar 3,990 juta setahunnya.
Baca Juga: Detail Modifikasi Suzuki XL7 ALTO Look, Budgetnya Tembus Rp 100 Jutaan
Catatan, angka 2 persen merupakan nilai pajak untuk mobil pertama, sedangkan untuk mobil kedua dan seterusnya dikenakan pajak progresif sebesar 2,5 persen hingga 10 persen.
Terakhir adalah biaya bahan bakar, yang didapatkan dari konsumsi bahan bakar per 20 ribu kilometer dikalikan dengan harga bahan bakar per liter.
Berdasarkan pengetesan tim roda empat GridOto.com, Suzuki XL7 Alpha AT memiliki konsumsi bahan bakar dalam kota 14,1 km/l dan luar kota atau 18,6 tol km/l liter.
Angka tersebut didapat menggunakan bensin oktan 92 yang sesuai rekomendasi pabrikan dalam hal ini Suzuki.
Baca Juga: Home Test Drive Suzuki Meningkat 128 Persen Selama Pandemi, XL7 Paling Bikin Penasaran
Di sini, kami menghitung biaya bahan bakar berdasarkan konsumsi BBM dalam kota, yang metode pengetesannya lebih mensimulasikan pemakaian sehari-hari.
Dari situ, ditemukan bahwa Suzuki XL7 Alpha AT akan menenggak bahan bakar sebanyak liter untuk menempuh jarak 20 ribu kilometer.
Mengingat harga bensin oktan 92, dalam hal ini Pertamax, adalah Rp 9.000 per liter (harga per 30/12/2020), maka biaya bahan bakar yang akan dikeluarkan pemilik adalah Rp 12,765 juta.
Jumlah TCO adalah jumlah total dari biaya servis dan sparepart, pajak kendaraan bermotor atau PKB, dan biaya bahan bakar selama satu tahun atau dalam hal ini 20 ribu km.
Maka dari itu, TCO atau biaya kepemilikan yang wajib dikeluarkan pemilik Suzuki XL7 Alpha AT adalah sebesar Rp Rp 19,3 juta per tahunnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR