Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dikenal Sering Macet Saat Liburan, Begini Sejarah Kawasan Puncak Bogor Sejak 3 Abad Lalu

Harun Rasyid - Rabu, 30 Desember 2020 | 07:35 WIB
Ilustrasi Kawasan Puncak, Jawa Barat yang kini sering macet saat liburan.
Kompas.com/Afdhalul Ikhsan
Ilustrasi Kawasan Puncak, Jawa Barat yang kini sering macet saat liburan.

Rizal menyebut, tempat yang kini jadi Istana Bogor merupakan titik awal ditemukannya Puncak.

"Rumah peristirahatan yang dibangun misalnya ada di Cimanggis, Depok yang dibuat Gubernur Jendral Van Der Varra hingga rumah peristirahatan Baron Van Imhoff yang kini menjadi Istana Bogor yang dulu dikenal di wilayah Buitenzorg alias Bogor," ungkapnya.

Ilustrasi kota Batavia dan tempat peristirahatan di Puncak era penjajahan Belanda
BPTJ
Ilustrasi kota Batavia dan tempat peristirahatan di Puncak era penjajahan Belanda


Wilayah Bogor yang dulu sangat asri, membuat Van Imhoff mendirikan tempat pengobatan alternatif semacam Spa.

"Sebagai keturunan Jerman, Van Imhoff mengimpor sistem pemulihan kesehatan alternatif dengan Spa di lingkungan yang alami, sehat dan udaranya sangat baik di tempat yang sekarang kita kenal dengan Kawasan Puncak. Sementara udara di Batavia begitu bau busuk dan pengap saat Malaria mewabah," tutur Rizal.

Baca Juga: Kilas Balik Sejarah Yamaha Mio Series di Indonesia, Kalian Punya yang Mana?

Singkat cerita, ia mengungkapkan, Bogor dan Kawasan Puncak lambat laun berkembang menjadi ruang penelitian para ilmuwan untuk menemukan obat Malaria.

"Tahun 1815 Raja Belanda Willem I mengirim Botanicus Belanda untuk menjajaki dan menggali potensi perkebunan di Bogor, tepatnya di rumah Baron Van Imhoff hingga munculnya Kebun Raya Bogor untuk tempat penelitian," ungkap Rizal.

"Lalu ramainya aktivitas para ilmuwan di Kebun Raya Bogor berujung dibukanya Kebun Raya Cibodas di daerah Puncak yang akhirnya ditemukannya obat Malaria dari pohon Kina di tempat tersebut tahun 1845," sambung Rizal.

Baca Juga: Peringati Ulang Tahun ke-74 DAMRI Makin Serius Kelola Bus Listrik, Sudah Tahu Belum Sejarah dan Kepanjangan DAMRI?

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Soal Insentif PPnBM 3 Persen Mobil Hybrid, Nissan Bilang Begini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa