Otojadul: Cerita Yamaha RX-King Dikenal Sebagai Motor Jambret, Polisi Sampai Dibikin Pusing

GridOto.com - Yamaha RX-King punya sebutan kondang lain yakni 'motor jambret' atau 'motor maling'.

Tak sekadar nama, ternyata konotasi itu memang benar terjadi di mana Yamaha RX-King pernah kerap dipakai melakukan aksi kriminal.

Bahkan di era 1990-an, di bilik-bilik mesin ATM kerap ditempel tulisan yang isinya, waspadailah RX-King yang nongkrong di sekitar lokasi.

Ngeri ya, ternyata image RX-King segitu seremnya.

Baca Juga: Otojadul: Lebih Advance, Apa Aja Sih yang Beda dari RX-Z dengan RX-King?

Sekitar tahun 1996, memang kerap terjadi aksi penodongan, perampasan, juga penjambretan yang menyasar nasabah bank.

Dan hampir semua pelakunya naik Yamaha RX-King.

WL salah seorang pelaku yang sering menjalankan operasinya di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur dan sekitarnya mengaku, saat beraksi ia leluasa menunggangi RX-King.

Tak ada perasaan waswas tertangkap.

Kalau pakai motor lain kemungkinan gagal dibekuk polisi sangat besar.

"Pakai RX-King, rasanya aman dari kejaran," bilang WL, dikutip daro tabloid OTOMOTIF edisi N0.31/VI SENIN 09 DESEMBER 1996.

Baca Juga: Otojadul: Kontroversinya Suzuki RGR 150 Edisi Terbatas Keluaran 1993, Apanya yang Salah?

Ceritanya, setiap kali insiden perampasan uang, joki RX-King sudah siap membawa kabur oknumnya.

Polisi pun tak bisa berbuat banyak mengejarya.

"Jokinya, sudah hafal betul dengan kondisi jalan yang bakal dilewati, kami sering kewalahan, meski menggunakan motor yang sama," ujar salah satu anggota URC (Unit Reaksi Cepat) yang enggan disebut namanya.

Cuma, si URC bercerita, sangat mudah mengenali ciri-ciri pengendara RX-King yang biasa menggigit mangsa.

Mereka, punya ciri khas.

Selain cat motor benarbenar hitam, pakaiannya pun serbagelap.

Helm hitam, jaket hitam, celana hitam dan sepatu hitam.

Baca Juga: Otojadul: Ingat Kymco Jetmatic? Lima Hari Setelah Dirilis Langsung Sabet Rekor MURI Lho

Soal tempelan peringatan di bilik-bilik ATM tadi juga dakui oleh Kaditlantas Polda Metro Jaya, yang saat itu dijabat oleh Kolonel (Pol) Drs. Ansyar Roem.

Katanya, itu hasil koordinasi dengan Kaditserse Polda Metro Jaya dalam menanggulangi kejahatan, kekerasan dan perampokan bank.

Dok.OTOMOTIF

Yamaha RX-King generasi awal punya headlamp dan panel instrumen berbentuk kotak

"Kami yang melacaknya," tegas Ansyar.

"Dari laporan Mabes Polri tiap tahun, kejahatan yang didukung RX-King sangat menonjol," imbuh Ansyar.

Karakter Yamaha RX-King Cocok

Kehebatan RX-King meliuk di antara keramaian lalu lintas memang tersirat dari wataknya.

Selain didukung mesin yang dicipta ngotot berlari di putaran bawah, juga didukung rangka kokoh tapi fleksibel.

Baca Juga: Otojadul: Inilah Mobil Listrik yang Pernah Dibuat ITS Surabaya 28 Tahun Lalu, Pakai Panel Surya Bro

"Wah, lincah meliuk, gampang dikebut dan tak pernah rewel," kata WL yang selalu beroperasi naik RX-King lansiran 1994.

Karakter kuda besi ini dari tahun ke tahun tak pernah berubah secara mencolok.

Dimulai bodi dan rangka double cradle yang tetap klasik, tapi modelnya tak pernah ketinggalan.

Contoh, setang yang dicipta lebih tegak, "Merupakan posisi yang paling ideal buat postur konsumen lokal," bilang Woso, bagian R&D Yamaha di era itu.

Posisi setang yang tegak ini, merupakan perkawinan sudut kemudi 27° dan jarak trial 91 mm.

Artinya, posisinya lebih tegak dibanding Yamaha RZ-R yang mempunyai sudut kemudi 27,5° dan trial 94 mm.

Baca Juga: Otojadul: Diburu Panther, Inilah Cara Toyota Kijang Terus Lari untuk Pimpin Pasar

Alhasil kalau keduanya diadu di keramaian, RX-King lebih gampang dikendalikan.

Perbedaan lainnya, sumbu roda yang lebih pendek 55 mm ketimbang RZ-R yang panjangnya mencapai 1.300 mm, menyebabkan liukannya lebih agresif menyalip.

Apalagi, ditunjang jarak ground clearance yang cuma 160 mm dibanding RZ-R berjarak 175 mm.

Dok.MotorPlus

Yamaha RX-King generasi kedua punya desain headlamp sedikit oval, panel instrumen jadi bulat dan lampu sein lebih ramping

Ditambah lagi dengan bobotnya yang cuma 100 kg, pantas saja kalau RX-King gampang dikendalikan.

Menurut M Ichsan Iskandar yang di era itu bekerja di divisi servis Yamaha , watak rangka lincah itu, masih ditunjang spesifikasi mesin yang khusus mendongkrak putaran bawah.

Karena itu, diameter silinder dan langkah piston dibikin timpang.

Artinya, meski kapasitas mesinnya sama dengan RZR, toh langkah piston 50 mm dan diameter silinder 58 mm adalah perbedaan mencolok.

Baca Juga: Otojadul : Sarat Keringat dan Air Mata Membangun Replika Ford 1932

"Ketimbang RZ-R yang menganut langkah piston 56 mm kali diameter silinder 54 mm," kata Ichsan.

Didukung perbandingan kompresi 6,9:1 dan daya maksimum 18,5 dk/9.000 rpm, plus torsi 1,54 kgm pada putaran 8.000 rpm, langkah piston pendek makin menjadi-jadi.

Bayangin aja, dari 0-100 meter RX-King cuma butuh waktu lima detik.

"Sedangkan kalau RZR bisa butuh tujuh detik untuk 0-100 meter," imbuh Ichsan.

Karena cepat akselerasi awal itu, RX-King jadi modal membawa kabur penjahat.

Apapun cerita RX-King, saking seringnya diberitakan di media cetak maupun elektronik, pamor motor ini tetap bertahan di papan atas.

Jangan heran, setiap priode, jumlah yang dirakit plus dipasarkan terus membengkak.

Di tahun 1996 setiap bulan RX-King terjual sekitar 5.200 unit.

Baca Juga: Otojadul: Pikap Toyota Kijang Utak-atik Mesin Buat Ikutan Sprint Rally

Memang legend deh motor satu ini ya.

Bahkan hingga sekarang pun pamor RX-King masih mentereng lho.

Dok.Motorplus

Yamaha RX_King generasi terakhir dengan headlamp bulat, lampu sein seperti pada V-Ixion generasi awal dan knalpotnya lebih besar

Bukan berarti terus malingnya makin banyak ya, tapi performa Yamaha RX-King ini emang bikin banyak orang kepincut sih.

Setuju enggak?