Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Andrea Dovizioso Iri Dengannya, Ternyata Ini Alasannya!
Tim Lotus tampaknya juga tak menyangka akan mendapat hasil begitu bagus, setelah sebelumnya agak 'meremehkan' Raikkonen.
Karena agak meremehkan tim Lotus pun hampir bangkrut, kok bisa?
Jadi tim Lotus memberikan bonus besar untuk setiap raihan poin, podium, kemenangan dan prestasi lainnya untuk Raikkonen.
Hal itu diceritakan oleh jurnalis Finlandia, Heikki Kulta, yang punya kedekatan dengan Raikkonen dan telah mewawancarai sang pembalap selama 20 tahun ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Bergabung di Petronas Yamaha, Begini Komentar Bos Dorna Sport
"Aku pertama kali dengar Raikkonen comeback F1 pada GP Jerman 2011. Saat itu diskusinya dengan Williams, tapi malah jadinya dengan Lotus dan aku langsung melaporkan berita kontraknya," ungkap Kulta dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Mengagumkan melihat bagaimana cepatnya dia beradaptasi saat itu. Di balapan keempat Bahrain 2012 dia finis kedua, lalu menang di Abu Dhabi 4 November, hal itu selalu kuingat," jelasnya.
Bahkan, bos tim Lotus sampai pusing karena hasil bagus yang diraih oleh pembalapnya.
"Raikkonen mencetak 390 poin selama 2 tahun. Bos tim Gerard Lopez tidak mengira hasilnya dan dia membayar 50 ribu Euro tiap poin yang membuat tim menuju kebangkrutan," ungkap sang jurnalis.
"Raihan bonus poin itu membuat Raikkonen mendapat uang sampai 19,5 juta Euro," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR