Dan ternyata sistem DAS ini tidak terlalu berdampak dalam keberhasilan Mercedes merengkuh titel di 2020.
Direktur Teknis Mercedes, James Allison, mengungkap bahwa Mercedes gagal mengembangkannya selama 2020 ini.
"Sebenarnya kami sangat mengharapkannya (sistem DAS)," kata James Allison, dilansir GridOto.com dari The-Race.com.
"Kami berharap bisa menggunakannya secara lebih lagi terutama saat transisi dari ban lama ke ban baru, di mana pembalap akan menemukan tikungan tertentu yang bisa lebih mudah untuk diekploitasi DAS karena ada perubahan dari respons setirnya," jelasnya.
James Allison juga mengakui bahwa pembalapnya juga agak kesulitan menerapkannya di atas trek.
"Tapi jika musimnya normal tanpa gangguan Covid-19, mungkin kami punya kesempatan lebih untuk mengembangkan dan mengetesnya, lalu barangkali kami bisa membuat control lebih bagus dari batasan yang sekarang, di mana yang pertama sangat kaku," ungkapnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR