GridOto.com - Akhirnya kami berkesempatan menjajal Yamaha Gear 125, skutik entry level terbaru dari Yamaha yang dijual mulai dari , on the road Jakarta.
Jarak yang ditempuh kurang lebih 65 km, dengan rute Yamaha Flagship Shop di Cempaka Putih, Jakarta Pusat menuju KM Zero Resort di kawasan Bojong Koneng, Bogor.
Wah kontur jalannya lengkap nih, jalan perkotaan yang padat di pagi hari, tikungan, serta tanjakan dan turunan yang lumayan terjal. Bagaimana impresinya, apakah benar skutik ini cocok untuk harian?
Cekidot terus sob!
(Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Generasi 125, Yamaha Gelar E-Sport Competition di Jawa Tengah)
Desain
Tampilannya masih ada bau-bau keluarga Mio Series nih, ya meski namanya Yamaha Gear 125, tetap ada emblem Mio kok meski ukurannya terlihat kecil. Desainnya terlihat fresh.
Lampu depan agresif dengan penerangan teknologi LED, sedikit tercium ciri khas Maxi Yamaha lewat posisi lampu sein yang letaknya agak di bawah. Batok setang agresif dengan garis tegas.
Bodi belakang unik karena nampak seperti melengkung, dan lampu belakang ukuran besar serta mengotak.
Sepintas mirip lampu NMAX lama dengan ukuran yang lebih kecil.
Yamaha membuat motor ini untuk beragam aktifitas, makanya dibuatkan semacam body moulding supaya bodi yang dilapisi cat enggak gampang lecet.
Bisa dilihat di bagian samping bodi depan dan bodi belakang dekat pijakan kaki.
Desain memang selera, tapi ini termasuk menyegarkan dilihat mata. Cuma sayang, pelek legendaris dengan palang 5 khas Mio Series masih saja dipakai.
(Baca Juga: Bentuk Mirip, Pelek Yamaha Gear 125 Tidak Sama dengan Pelek Mio Sporty, Ini Bedanya)
Fitur & Teknologi
Yamaha Gear 125 ini punya 2 varian, yang membedakan antar varian yakni penggunaan fitur SSS (Stop & Start System) juga Answer Back System. Lainnya sama persis.
Karena konsepnya menonjolkan skutik multiguna, jadi banyak fitur yang disiapkan buat mendukung beragam keperluan konsumen, seperti bawa barang dan lainnya.
Makanya Gear 125 ini punya sepasang gantungan barang, di bawah setang model lipat dan di bawah jok pengendara.
Kalau kurang, gantungan helm yang terletak di balik jok juga bisa dipakai loh.
Di bawah setang ada kompartemen yang dalam dan lebar, juga dilengkapi Power Outlet.
Lalu kunci kontak model pengaman magnet yang juga bisa untuk membuka jok.
(Baca Juga: Video Yamaha GEAR 125, Rp 16 Jutaan Banyak Fiturnya, Lebih Baik Dari Honda BeAT?)
Di balik jok terdapat bagasi yang ukurannya cukup besar, walau enggak bisa untuk menampung helm.
Ini efek tangki bahan bakar 4,2 liter yang posisinya ada di belakang.
Hal menarik lainnya adalah area dek yang luas dan rata khas keluarga Mio.
Permukaan dek juga diberikan banyak gerigi-gerigi untuk menjaga grip kaki pengendara, jadi enggak licin.
Lekuk dek semakin meninggi di belakang yang dimaksud sebagai pijakan kaki anak-anak.
Hal sepele tapi ini berpengaruh pada kenyamanan anak saat dibonceng pakai Gear 125.
Mesin Blue Core kembali jadi andalan Yamaha untuk Gear 125, tapi bedanya ini adalah mesin Blue Core teknologi terbaru yang sama dengan dipakai Yamaha Freego.
Mesinnya ini SOHC 2 katup, injeksi bahan bakar dengan pendingin udara. Proses starter mesin sudah halus berkat teknologi SMG (Smart Motor Generator).
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Yamaha Gear 125 Punya Nenek Moyang Bermesin 2-Tak, Ini Penampakannya)
Area kaki-kaki, menggunakan suspensi teleskopik dan monosok. Lalu pelek lebar 1.85 x 14 inci di depan dan 2.50 x 14 inci di belakang, berbungkus ban 80/80-14 dan 100/70-14.
Pengereman serupa dengan keluarga Mio Series lainnya yakin cakram 200 mm dengan kaliper 1 piston di depan, serta rem belakang mengandalkan tromol.
Asyiknya juga sudah ada fitur Smart Lock.
Riding Position & Handling
Ukuran Yamaha Gear 125 ini enggak terlalu besar, dan lagi-lagi masih mirip-mirip dengan keluar Mio Series.
Ukurannya 1.870 x 685 x 1.060 mm (P x L x T), dengan sumbu roda 1.260 mm.
Untuk rider berpostur 172 cm, duduk di atas jok setinggi 750 mm jelas enggak masalah.
Rasanya rendah, kaki bisa menapak sempurna malah masih menekuk. Cuma feeling jok terasa sedikit kaku.
(Baca Juga: Video Yamaha GEAR 125, Mesin Lebih Gede Tenaga Melimpah)
Pijakan kaki luas untuk menampung sepatu berukuran 44, dan masih ada sisa ruang yang lega.
Area dek yang sedikit naik bisa dipakai untuk posisi riding sedikit racy.
Posisi setangnya enggak terlalu tinggi, tapi tangan masih tetap santai.
Dengan berat cuma 96 kg (S Version) dan 95 kg (Standard Version), skutik ini rasanya ringan banget.
Saat dipakai, buat selap-selip dikepadatan jalan kota asyik-asyik saja, enggak ada masalah dan motor rasanya lincah banget.
Karakter suspensi depan empuk kebangetan, maka terkadang sering bottoming saat melibas lubang yang dalam.
Sedang suspensi belakang rasanya sedikit kaku, sepertinya sengaja biar enggak gampang amblas.
Kinerja pengereman juga cukupan. Rem depan feeling-nya empuk dan pakem. Begitu juga dengan rem belakang, yang walau masih tromol tapi cukup mengigit juga.
(Baca Juga: Punya Dua Tipe, Inilah Tujuh Pilihan Warna yang Ada untuk Yamaha Gear 125 dan Harganya)
O iya, ukuran ban yang tebal dan lebar juga cukup membantu peredaman saat di jalan rusak.
Melibas tikungan juga semakin yakin karena permukaan ban yang menjejak aspal lebih lebar.
Performa
Dengan kapasitas mesin minimal 125 cc untuk produk skutik Yamaha, maka Gear 125 punya performa yang cukup kuat.
Basis mesin yang dipakai sama dengan milik Yamaha Freego.
Spesifikasinya silinder tunggal, SOHC 2 katup, pendingin udara dan sudah injeksi bahan bakar.
Pakai paduan piston 52,4 mm dan langkah piston 57,9 mm, sehingga kapasitas mesinnya 124,9 cc.
Output yang mampu dihasilkan mencapai 9,3 dk @ 8.000 rpm dan 9,5 Nm @ 5.500 rpm.
Untuk membawa bobot motor yang 96 kg dan rider 72 kg, rasanya enggak ada masalah sama sekali sob.
(Baca Juga: Simulasi Kredit Yamaha Gear 125, Siapkan DP Rp 3 Jutaan, Cicilan Mulai Rp 600 Ribuan!)
Saat jalan di permukaan yang rata, memang pada putaran bawah seperti ada sedikit gejala tertahan saat motor dari posisi diam, sebelum akhirnya motor langsung melesat.
Lain cerita jika motor sudah melaju, begitu memmutar tuas gas, mesin akan langsung cepat merespon.
Akselerasi Gear 125 ini rasanya ringan, cocok untuk jalan kota yang stop & go.
Bagaimana saat dipakai melewati tanjakan?
Tuas gas diputar secara lembut dan linear, mesin merespon dengan sigap dan motor bisa menanjak tanpa kendala.
(Baca Juga: Simak 5 Detail Menarik Yamaha Gear 125, Skutik Multiguna Untuk Anak Muda)
Di luar performanya, kinerja mesin ini terbilang halus. Enggak ada vibrasi yang menggangu baik saat mulai bergerak atau pun saat motor sudah melaju.
Dengan kapasitas mesin lebih besar dari kompetitor, Yamaha mengklaim konsumsi bahan bakar Gear 125 juga tetap irit.
Untuk gambaran saja, konsumsi bahan bakar Yamaha Freego dari hasil pengetesan kami bisa mencapai 41,3 km/liter.
Dengan bobot Gear 125 yang lebih ringan, harusnya sih bisa lebih irit lagi.
Kesimpulan
Dengan harga yang ditawarkan,Rp 16,75 juta (Standard Version) sampai Rp 17,35 juta (S Version), Yamaha Gear 125 ini sangat value for money, jika melihat dari sisi kelengkapan yang diberikan.
Untuk menemani beraktifitas harian rasanya pantas-pantas saja, termasuk membawa barang yang cukup banyak. Tak heran Yamaha sampai membuat istilah SUG (Sport Utility Gear).
Mesin 125 cc Blue Core yang sama dengan Yamaha Freego, terasa kuat dan halus membawa bobot Gear 125 yang ringan. Pilihan akhir tentu ada pada Anda sebagai calon konsumen.
(Baca Juga: Buat Yang Belum Paham Begini Cara Kerja Smart Motor Generator di Yamaha Gear 125)
Spesifikasi Yamaha Gear 125
Dimensi
P x L x T : 1870 x 685 x 1060 mm
Sumbu Roda : 1.260 mm
Jarak Terendah : 135 mm
Tinggi Jok : 750 mm
Berat Isi : 95 kg (STD) 96 kg (S)
Tangki Bensin : 4,2 liter
Mesin
Tipe : Blue Core, 1 silinder, SOHC 2 katup
Pendingin : Udara
Diameter x Langkah : 52,4 x 57,9 mm
Kapasitas Mesin : 124,9 cc
Rasio Kompresi : 9,5 : 1
Tenaga Maksimal : 9,3 dk @ 8.000 rpm
Torsi Maksimal : 9,5 Nm @ 5.500 rpm
Kaki-Kaki Depan
Suspensi : Teleskopik
Rem : Cakram
Ban : 80/80-14
Kaki-Kaki Belakang
Suspensi : Tunggal
Rem : Tromol
Ban : 100/70-14
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR