Menurutnya, risiko terbesar terjadi kerusakan saat mekanis pentil dilepas dan ada kotoran yang menyelinap ketika kembali dipasang.
"Kalau mekanis ada dratnya yang sampai rusak karena kotoran, itu bisa menyebabkan munculnya bocor halus pada ban," yakinnya.
Baca Juga: Mengapa Tutup Pentil Ban Mobil Isi Angin Nitrogen Berwarna Hijau?
Selain mengganggu, bocor halus pada pentil ban ini tentu berbahaya bagi penggunanya.
Tekanan angin motor yang berkurang bisa menyebabkan motor tidak stabil, boros bahan bakar dan juga salah satu pemicu kecelakaan.
Makanya, pastikan pentil di ban motor kalian tetap terpasang untuk menghindari efek negatif tadi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR