Mesin 2-tak berpendingin udara tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 12,8 dk dan torsi mencapai 14 Nm.
Mini Bullet dulunya merupakan cara Royal Enfield untuk melakukan penetrasi di pasar India setelah pabrik di Inggris tutup produksi di tahun 1971.
Motor tersebut cukup panjang umurnya karena diproduksi hingga awal tahun 1980-an.
Walau begitu tetap saja kini ia menjadi barang incaran kolektor di India karena terhitung sebagai motor legendaris.
Gimana menurut kamu soal Royal Enfield Mini Bullet 200 ini keren enggak?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Cartoq.com |
KOMENTAR