GridOto.com - Kalau bicara angkutan roda tiga yang dulu sempat banyak terdapat di Jakarta, pasti nama bajaj akan otomatis disebut.
Nama itu tidak salah, karena angkutan tersebut memang basisnya menggunakan mesin dari pabrikan Bajaj.
Tapi sobat GridOto tahu atau enggak nih, bahwa Piaggio ternyata juga kendaraan angkutan beroda tiga lho.
Nama kendaraan ini adalah Piaggo Ape Calessino yang dibuat pada kisaran dekade 1950-an.
Baca Juga: Keren! Naik Vespa Pia Ini Lincah Banget Taklukan Gymkhana yang Mirip Ujian Praktik SIM C
Kendaraan ini dibuat atas ide Enrico Piaggio untuk mewujudkan kendaraan yang mudah dipakai, ekonomis, serbaguna, dan ringan untuk transportasi umum.
Enrico kemudian mengutus Corradino D’Ascanio, seorang insiyur yang bertalenta dan kreatif guna mewujudkan kendaraan ini.
Dalam sejarahnya, kendaraan roda tiga ini juga diciptakan gara-gara Piaggio terinspirasi kendaraan berbodi kayu yang sedang trending di Amerika Utara pada saat itu.
Sedangkan untuk produksinya tidak hanya di Italia loh, tapi ternyata juga dilakukan di India.
Jadi dapat dibilang juga bahwa Piaggio Ape Calessino ini merupakan salah satu cikal bakal dari kendaraan roda tiga buatan Bajaj Auto India pada era tersebut.
Bentuk depannya sih udah mirip banget dan bahkan sama persis dengan Vespa lansiran Piaggio yang lain.
Tapi kendaraan roda tiga ini justru enggak memakai nama Vespa, nama resminya justru Ape.
Ternyata hal ini gara-gara bagian belakang dari kendaraan satu ini berbeda jauh dengan seri Vespa saat itu.
Istilah “Vespa” dalam bahasa Italia berarti tawon, hal ini gara-gara bodi belakang Vespa yang menggembung seperti perut dan ekor tawon.
Lalu untuk “Ape” punya arti lebah dalam bahas Italia, awas jangan bingung ya bedain tawon sama lebah.
Nama Ape ini diberikan karena bentuk bodi belakang yang lebih besar dibandingkan kepunyaan Vespa biasa.
Piaggio Ape punya beberapa perbedaan dibandingkan dengan Piaggio Vespa saat itu.
Pertama dari posisi peletakan mesin, dimana kepunyaan Ape berada tepat di bawah jok sopir
Sedangkan untuk Piaggio Vespa klasik saat itu posisi mesinnya berada di belakang sebelah kanan.
Piaggio Ape juga memiliki rangka tambahan di bagian belakang untuk memasang kursi untuk penumpang.
Rangka tersebut ditopang kaki-kaki rigid dan memakai suspensi hidrolis.
Bagian tempat duduk penumpang ini lah yang kemudian mendapat sebutan Calessino dan melengkapi nama Piaggio Ape.
Baca Juga: Tampil Klasik Mirip Vespa Primavera, Harga Motor Listrik Ini Lebih Murah dari Honda BeAT!
Kalau dalam bahasa Italia, istilah Calessino ini bisa diartikan sebagai dokar atau gerobak.
Maksudnya merujuk pada tempat duduk penumpang yang terbuat dari kayu.
Sebagai pelengkapnya juga terdapat atap yang berbahan kanvas.
Oh ya, untuk yang nampang di artikel ini merupakan hasil restorasi dari Piaggio Ape Calessino lansiran tahun 1953.
Dilansir dari laman resmi rumah lelang RM Sotheby’s, motor roda tiga ini sudah laku seharga 45.600 Dollar AS atau sekitar Rp 652 jutaan.
Simak nig foto-fotonya:
Baca Juga: Mau Repaint Vespa Sprint 150 di Bengkel Spesialis? Siapkan Budget Segini Sob
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Silodrome,RM Sotheby's |
KOMENTAR