GridOto.com - Modus Tipon atau tipuan omline yang menjual kendaraaan lelangan online dengan mengatasnamakan PT Pegadaian (Persero) sempat ditemui redaksi GridOto.com.
Jika biasanya penipu online beraksi di marketplace yang umum digunakan masyarakat, kini tindak kejahatan tersebut justru berlangsung di marketplace yang dibuat sendiri oleh penipu.
Namun, kendaraan yang ditawarkan tipon tetap dijual dengan harga yang jauh dari harga normal di pasaran.
Dari hasil penelusuran, kami melihat Yamaha NMAX 155 lansiran 2018 yang normalnya dijual Rp 20 jutaan, dijual tipon hanya Rp 7,2 juta saja.
Baca Juga: Makin Lihai! Penipu Online Bikin Marketplace Sendiri dan Gunakan Nama BUMN
Menurut Syaiful Bahri, Security kantor unit Pegadaian Syariah Kali Baru di Jakarta Pusat, lokasi tempatnya bekerja kerap dijadikan tipon sebagai kedok aksi kejahatannya.
"Penipu yang menjual kendaraan dengan modus lelang online itu sering mencantumkan alamat Pegadaian di sini. Padahal alamatnya itu tidak tepat karena alamat yang dicantumkan penipu itu Jalan Kali Baru Timur III nomor 109, sedangkan di sini itu nomor 101," buka Syaiful saar ditemui GridOto.com, Selasa (15/12/2020).
Ia menyebut, Pegadaian saat ini juga sudah tidak menerima penjualan kendaraan dengan cara lelang dalam kurun waktu yang cukup lama.
"Modus pelaku itu kan lelang kendaraan online, padahal Pegadaian sejak PSBB di Jakarta atau pandemi Covid-19 tidak membuka lelang, terkecuali untuk nasabah yang sering membeli barang lelang. Tapi itu juga pembeliannya bukan di kantor unit Pegadaian," kata Syaiful.
Baca Juga: Setelah 2 Bulan Hilang, Pelaku Pura-Pura Beli Honda Rebel Ditangkap
Ia mengungkapkan, ada maksud khusus mengapa tipon beraksi di waktu tertentu dengan mengincar korban yang domisilinya kurang strategis dengan Kantor Pegadaian.
"Penipu ini biasanya mengincar korban yang lokasinya jauh dari kantor Pegadaian dan mereka beraksi saat jam operasional bank tutup. Jadi korban yang terlanjur sudah transfer uang ke pelaku, tidak bisa mengadu ke bank langsung," sebut Syaiful.
Ia menjelaskan, sejumlah korban tipon yang mengatasnamakan Pegadaian, belum lama ini sempat mendatangi Pegadaian karena merasa dirugikan.
"Korban penipuan kendaraan ini biasanya mereka diminta transfer hingga 2 kali untuk jaminan. Dan korban yang tertipu, minggu ini ada yang datang ke sini buat minta tanggung jawab. Padahal, Pegadaian juga korban dalam kasus ini," terang Syaiful.
Baca Juga: Pelaku Tipuan Online Beraksi Lagi, BMW 318i E46 Dibanderol Enggak Waras Jadi Umpannya!
Karena itu, Syaiful menghimbau agar masyarakat harus curiga jika melihat kendaraan atau barang lain yang dijual dengan harga tidak wajar.
"Penipu ini selain menjual motor atau mobil, dia juga beraksi dengan menjual barang berharga lainnya semisal logam mulia. Karena itu, Pegadaian kini membuat himbauan yang ditempel di kantor untuk menginformasikan masyarakat," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR