Kepala Dukuh Temanggal 1 itu mengaku belum mengetahui secara pasti besaran ganti untung yang nantinya dibayarkan oleh pemerintah ke warganya.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, harga ganti untuk yang dipatok oleh tim Satuan Kerja (Satker) sudah layak karena menyesuai kan harga tanah di masing-masing tempat.
Jika muncul selisih harga, bisa saja terjadi karena adanya perhitungan yang sedikit berbeda dari tim Satker.
"Menurut Satker, harga yang dipator itu harga layak. Kalau ada selisih, itu dari penghitungan sisi bangunan," jelasnya.
Dia berharap agar ada kesepakatan antara tim penaksir harga dengan warga yang terdampak pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Masih Ada Warga Tak Sepakat Ganti Untung Proyek Jalan Tol, Pemerintah DIY Serahkan Penuh Ke Satker
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR