"Karena speed sensor mendeteksi ban mengalami selip, putaran roda penggerak lebih cepat daripada roda lainnya," terang Sugiartono.
"Dari sistem stability control memerintahkan rem ABS bekerja mengerem roda penggerak supaya sinkron dengan roda yang tidak bergerak," lanjut Sugiartono.
Baca Juga: Apakah Perawatan Wuling di Indonesia Susah? Begini Faktanya, Sob
Selain rem ABS yang bekerja menyamakan putaran keempat roda, ECU mesin juga diintervensi untuk membatasi output.
"Sudah pasti kalau diinjak pedal gas awalnya putaran mesin naik, tiba-tiba tertahan kalau stability control aktif," jelas Sugiartono.
"Kalau stability control mati, putaran roda penggerak dan mesin tetap jalan terus," tutup Sugiartono.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR