Pada saat itu mobil buatan William sudah sangat inovatif, namun tetap saja tak ada seorang pun yang mau membeli.
Walaupun begitu, beberapa tahun setelahnya ada perusahaan yang berhasil menjual beberapa mobil listrik.
Yakni Pope Manufacturing Company dari Connecticut, Amerika Serikat yang berhasil menjual beberapa mobil listrik mereka bernama Columbia Electric Phaetons.
Columbia Electric Phaetons lebih berat daripada buatan William Morrison, tapi bisa berlari lebih cepat, yaitu 24 km/jam.
Andrew Riker memang berbeda dengan William Morrison maupun Pope Manufacturing Company, ia lebih berfokus pada mobil balap listrik.
Seperti pada tahun 1986, mobil buatan Andrew berhasil memenangi balapan mobil yang pertama kali diadakan di Cranston, Rhode Island.
Pada sirkuit yang aslinya tempat pacuan kuda tersebut, mobil listrik Andrew berhasil melahap lima putaran (kurang lebih 8 km) hanya dalam waktu sekitar 15 menit.
Selain itu mobil listrik buatan Andrew juga pernah menjuarai ajang balap jarak jauh di Long Island pada tahun 1900.
Pada ajang balap sejauh 50 mil (80 km) tersebut, garapan Andrew adalah satu-satunya mobil yang bertenaga listrik.
Keadaan tersebut juga sama seperti yang terjadi di Coney Island, 16 November 1901.
Pada saat pencetakan rekor, Riker Torpedo Racer melawan delapan mobil berbahan bakar minyak serta enam mobil bermesin uap.
Walaupun hanya menempati posisi ketiga sebagai mobil tercepat, namun tetap saja Riker Torpedo Racer adalah mobil listrik tercepat pada era tersebut.
Gokil juga nih inovasinya Andrew Riker, bisa dibilang melampaui masanya ya?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR