Fitur ABH ini umumnya berada di konsol tengah, di bawah tombol rem parkir elektric.
Anda tinggal menekan tombol ABH ini untuk mengaktifkannya dan akan muncul tulisan "Brake Hold" di instrumen dashboard atau menyalanya sebuah lampu kecil di tombol ABH.
Ketika ABH aktif Anda hanya perlu menginjak pedal rem hingga mobil berhenti sempurna.
Setelah itu angkat kaki dari pedal rem dan otomatis rem parkir akan aktif.
Bila ingin melaju lagi Anda tinggal tekan pedal gas dan rem parkir akan nonaktif otomatis.
Baca Juga: DFSK Digugat Konsumen Rp 7 Miliar Karena Mobil Tak Kuat Nanjak
7. Hill Descent Control (HDC)
Fitur HDC ini sangat berguna saat Anda melewati turunan yang curam.
Fitur HDC dapat menjaga kecepatan kendaraan saat jalan menurun dengan mengoperasikan rem secara elektronik.
Saat diaktifkan di jalan menurun maka secara otomatis komputer akan mengaktifkan rem untuk menjaga laju mobil agar tidak tergelincir.
Pengemudi bisa mengatur kecepatan saat HDC aktif menggunakan tombol speed control, misalnya melaju 5 km/jam atau 10 km/jam.
Baca Juga: DFSK Glory 580 Turbo CVT Enggak Kuat Nanjak, Ini Respons dari APM
8. Traction Control OFF (TRC OFF)
Beberapa mobil dibekali fitur TRC OFF yang fungsinya untuk menonaktifkan fitur kontrol traksi yang ada di mobil.
Fitur ini hadir karena ada kondisi dan kebutuhan tertentu yang memerlukan tenaga penuh dari mobil tanpa intervensi elektronik dari kontrol traksi.
Contohnya ketika mobil Anda melalui jalan tanah/gravel/salju, melewati tanjakan curam yang licin atau kala roda terjebak di lumpur.
Untuk mematikan kontrol traksi ini Anda hanya perlu menekan dan menahan tombol TRC Off selama beberapa detik.
Setelah TC mati maka akan muncul lampu indikator bertuliskan TRC OFF di instrumen dashboard.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR