“Kami ingin merangkul UKM yang terkait dengan otomotif, yang di Indonesia itu banyak sekali jumlahnya,” tutur Bamsoet.
Ia menambahkan, pengembangan UKM dan industri kreatif bidang otomotif khususnya di sektor modifikasi bisa meningkatkan kontribusi industri tersebut terhadap ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19.
“Jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar untuk produk-produk impor saja, kita harus mulai melangkah ke depan bersama para UKM.” imbuh Bamsoet.
“Dengan cara membantu mengatasi berbagai persoalan mereka termasuk akses permodalan, akses pasar dan segala macam persoalan lainnya,” tandasnya.
Poin kedua yang akan menjadi fokus Bamsoet adalah semakin menggairahkan olahraga otomotif di Indonesia.
Utamanya melalui pembangunan sirkuit-sirkuit permanen baru di seantero Nusantara.
“Saya punya keinginan kuat agar tiap daerah itu punya tempat-tempat perlombaan (balap) yang permanen,” ungkap Bamsoet.
Termasuk impian besarnya, yaitu agar Indonesia memiliki sirkuit permanen yang dapat menggelar ajang balap F1.
“Kedepannya harus ada, karena seperti yang terjadi di Sepang (F1 Malaysia) dan Singapura (F1 Singapura), kontribusi (balap F1) terhadap pariwisatanya juga luar biasa,” ujar Bamsoet.
“Animo masyarakat Indonesia juga besar. Kalau anda perhatikan, banyak sekali orang Indonesia yang berangkat untuk menghadiri F1 Singapura dan MotoGP Malaysia,” pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR