Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dalam 10 Tahun, Jumlah Peserta Asal Indonesia Meningkat Pesat di Lomba Kendaraan Ramah Lingkungan Internasional Shell

Harun Rasyid - Senin, 7 Desember 2020 | 20:03 WIB
Wakil Indonesia di grid depan ajang Grand Final Drivers' World Championship 2018 di Queen Elizabeth Olympic Park, London.
Shell
Wakil Indonesia di grid depan ajang Grand Final Drivers' World Championship 2018 di Queen Elizabeth Olympic Park, London.

GridOto.com - Berpartisipasi di ajang Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2020, PT Shell Indonesia kini membawa berbagai inovasi kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi buatan para Mahasiswa inovatif Tanah Air.

Kehadiran wakil Indonesia dalam lomba kendaraan ramah lingkungan tersebut, pertama kali mulai 1 dekade lalu tepatnya pada tahun 2010.

Dian Andyasuri, President Director & Country Chair PT Shell Indonesia mengatakan, pihaknya merasa bangga bisa membawa anak muda Indonesia ke ajang global yang lahir di Prancis tahun 1985 tersebut.

"Dalam perjalanan 10 tahun partisipasi Indonesia di SEM, kita patut bangga dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat sebanyak lebih dari 200%. Jumlah partisipasi kampus yang hanya 4 di tahun 2010, kini menjadi lebih dari 25 institusi pendidikan pada 2020," ujar Dian dalam rilis resmi Shell, Senin (7/12/2020).

Menurut Dian, ajang SEM dinilai sangat bermanfaat karena menjadi sarana pengembangan teknologi kendaraan, serta efisiensi bahan bakar di masa mendatang.

Baca Juga: Shell Kenalkan Aplikasi Khusus Pemilik Bengkel dan Mekanik, Apa Saja Manfaatnya?

"SEM telah menjadi wadah bagi mahasiswa lintas ilmu, seperti teknik, bisnis, manajemen dan bidang studi lainnya untuk bisa berkolaborasi mewujudkan inovasi. Generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan juga dapat bereksperimen dalam mencari solusi atas tantangan efisiensi bahan bakar saat ini dan masa depan," sebutnya.

Selain meningkatnya peserta, jumlah tim yang ikut serta kini tumbuh menjadi 16 tim untuk kategori internal combustion, dan 15 tim dengan kategori mobil listrik dan hydrogen fuel cell.

Mobil ramah lingkungan dan hemat energi buatan para Mahasiswa Indonesia di ajang shell Eco-Marathon
Shell
Mobil ramah lingkungan dan hemat energi buatan para Mahasiswa Indonesia di ajang shell Eco-Marathon


Padahal, ajang ini awalnya hanya diikuti 9 tim yang berpartisipasi dalam kategori Internal Combustion atau mesin pembakaran dalam dengan bahan bakar bensin, diesel, ethanol dan gas alam terkompresi.

Dalam hal prestasi, wakil Indonesia pernah menjadi wakil Asia di ajang Drivers’ World Championship (DWC).

Baca Juga: Mulai Rp 35 Ribu! Berikut Daftar Harga Oli Shell Buat Skutik, Ada Advance AX7 Hingga Advance Ultra

Selain itu, tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan tim Bumi Siliwangi 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) juga berhasil meraih gelar juara dengan mengalahkan tim pesaing dari Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.

Pada kesempatan berbeda, Dadan Kusdiana selaku Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, peran anak muda Indonesia perlu diacungi jempol dan mendapat dukungan.

Tim SEMAR URBAN UGM INDONESIA, # 507, dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia yang memenangi kategori Urban Concept - Bensin di hari terakhir Shell Make The Future Singapore di Changi Exhibition Centre, Minggu, 11 Maret 2018 di Singapura
Istimewa
Tim SEMAR URBAN UGM INDONESIA, # 507, dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia yang memenangi kategori Urban Concept - Bensin di hari terakhir Shell Make The Future Singapore di Changi Exhibition Centre, Minggu, 11 Maret 2018 di Singapura


"Partisipasi dan prestasi mahasiswa Indonesia di ajang SEM perlu diapresiasi dan didukung untuk mempersiapkan para generasi muda yang tanggap terhadap tantangan energi di masa mendatang," katanya.

Dadan berujar, generasi muda Indonesia diyakini punya peran penting untuk mewujudkan hadirnya energi kendaraan ramah lingkungan.

Baca Juga: Biaya Tukar Baterai Motor Listrik di SPBKLU Diklaim Lebih Murah dari Konsumsi Motor Bensin, Ini Hitungannya

“Generasi muda adalah aktor utama dalam mencapai target penurunan efisiensi energi sebesar 1% per tahun, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025, dan penurunan emisi CO2 sebesar 198 juta ton ditahun 2025. Mereka lah yang akan menikmati dan menjalankan terwujudnya energi bersih masa depan,” jelasnya.

Dian menambahkan, Shell Indonesia mengajak semua pihak untuk bersatu menyiapkan generasi penerus bangsa yang inovatif demi mengembangkan teknologi energi ramah lingkungan di masa depan.

Wakil Indonesia di ajang Shell Eco-Marathon 2019
Istimewa
Wakil Indonesia di ajang Shell Eco-Marathon 2019


“kini penting bagi semua pihak termasuk Shell Indonesia, untuk turut mempersiapkan SDM mumpuni di bidang energi sebagai bibit unggul yang mampu menjadi agen perubahan yang dapat mengimplementasikan berbagai solusi energi bersih dalam transisi energi,” tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Water Pump Daihatsu New Xenia 2012-2015 Rusak, Siapkan Uang Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa