Sayangnya saat berusaha memangkas gap dengan Sergio Perez, Russell mengalami bocor ban dan harus pit stop lagi.
Baca Juga: Update Klasemen F1 2020: Pertarungan Pembalap dan Konstruktor Papan Tengah Semakin Ketat
Seketika harapan sirna dan Russell harus turun ke posisi ke-15 meski bisa finis ke-9 dengan mencatatkan fastest lap.
"Aku merasa nyaman. Aku bisa melakukan beberapa overtake, aku on fire, aku siap mengejar Sergio untuk meraih kemenanganku lagi, tentu akan sulit, tapi kami sepertinya bisa melakukannya," sambungnya.
"Lalu tiba-tiba kesempatan itu pergi lagi. Ya inilah balapan," jelasnya.
Meski frustrasi, Russell masih bisa bercanda, terlebih soal kursi tim Mercedes.
"Sangat menyakitkan. Aku langsung berbicara dengan orang tuaku. Aku tahu perasaan mereka. Mereka bilang aku harus bangga. Begitu juga dengan Toto Wolff, James Vowles, dan Bono. Kami berpelukan," sambungnya.
"Kuharap aku membuat Toto bingung untuk menentukan pembalap di masa depan. Aku senang, aku harus bangga," jelanya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR