Ada beberapa jenis cover mobil, yakni indoor, outdoor dan semi-outdoor.
Cover mobil indoor biasanya menggunakan bahan metalik dengan tingkat kekebalan terhadap air (waterproof) sekitar 70 persen.
Fungsinya hanya untuk melindungi bodi mobil dari debu, kotoran dan mencegah lecet.
Karena tidak sepenuhnya tahan air, jika cover mobil indoor terguyur hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama, bisa menyebabkan luntur dan timbul flek pada bodi mobil.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Cover Mobil? Ternyata Ini Jawaban dari Pakar
Mobil yang sering diparkir di luar ruangan sebaiknya memilih cover outdoor.
Cover full outdoor menggunakan bahan peco (sejenis taslan), dengan waterproof 100 persen sehingga air tidak akan bisa tembus ke bodi mobil.
Jenis cover ini memiliki tiga lapisan, yakni ada water repellent di lapisan terluar untuk timbulkan efek daun talas, lapisan kain dan lapisan paling dalam berbahan karet.
Namun yang perlu dicatat, cover jenis ini tidak cocok untuk pemakaian untuk waktu yang lama misalnya pada mobil yang ditinggal berbulan-bulan.
Baca Juga: Berfungsi Lindungi Bodi, Berapa Lama Masa Pakai Cover Mobil?
Sedangkan untuk mobil yang tidak dipakai dalam waktu yang lama, pilih cover semi-outdoor yang terbuat dari bahan polyester dobby dengan waterproof 85 – 90 persen.
Meski masih tembus air 10 persen, cover jenis ini diklaim mampu melindungi mobil yang ditinggal berbulan-bulan.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com,GridOto.com |
KOMENTAR