Salah satu yang sangat dikhawatirkan adalah bisa memicu kecelakaan karena ukuran cakram yang kelewat lebar bisa bikin cakram gampang mengunci.
"Kalau piringan terlalu lebar memang bisa bikin rem gampang mengunci. Itu karena bidang geseknya terlalu banyak," ucap Winarno yang punya pengalaman 15 tahun bekerja di PT Chemco Harapan Nusantara selaku produsen rem Nissin.
Rem model giga disc seperti ini awalnya beken digunakan oleh Buell, produsen motor asal Amerika.
Baca Juga: Pasang Click Adjuster Aluminium, Sokbreker Ohlins Tambah Mewah
Namun, Buell sendiri menggendong mesin berkapasitas besar yang butuh pengereman kuat untuk membantu lajunya, cocok pakai giga disc.
Berbeda dengan tren rem giga disc di Indonesia kala itu yang sistem remnya justru dipasang di motor bebek yang kapasitas mesinnya paling besar hanya 125 cc kala itu.
Efeknya rem bisa menjadi terlalu pakem dan bisa sebabkan kecelakaan.
Menurut kalian bagaimana? Masih ada enggak nih yang punya simpanan pelek model giga disc seperti itu?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR