"Karena per kecilnya tebal, tonjokan keteng Honda Tiger buatan Jepang ini lebih awet," jelas BT.
"Bahkan kalau ketengnya sudah ganti lokal, tonjokan keteng Honda Tiger buatan Jepang ini baru diganti 3 sampai 4 kali ganti keteng," tambahnya saat ditemui di Jalan Srengseng Sawah No.79, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Kalau pemakaian normal, keteng Honda Tiger lokal bisa bertahan 1 sampai 1,5 tahun.
"Serupa dengan keteng Honda Tiger, tensioner keteng buatan Jepang ini dibanderol lebih mahal dari buatan lokal," jelas Bang Tiri.
Baca Juga: Ganti Rantai Keteng yang Kendur Harus Satu Set Dengan Tonjokannya?
"Tonjokan keteng Honda Tiger buatan Jepang ini dibanderol Rp 500 ribuan, sedangkan lokal Rp 150 ribu," tutupnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR