Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Libur Akhir Tahun 2020, Selalu Cek Kondisi Ban Mobil Anda

Dwi Wahyu R. - Jumat, 4 Desember 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi Pengecekan Ban Mobil
Rianto/GridOto.com
Ilustrasi Pengecekan Ban Mobil

GridOto.com - Libur akhir tahun 2020 di tengah pandemi COVID-19 yang terbaik adalah stay at home alias diam di rumah.

Dengan tetap di rumah saat libur akhir tahun 2020 Anda membantu menekan laju penyebaran virus Corona ini.

Namun, kalau Anda memutuskan berpergian pakai mobil pada saat libur akhir tahun 2020, maka mesti jaga kesehatan diri dan kendaraan tentunya.

Paling sederhana adalah melakukan pengecekan kondisi ban mobil Anda sebelum melakukan perjalanan.

Yang pertama diperiksa adalah kondisi fisik semua ban mobil Anda, termasuk ban serep.

Tanda Segitiga Dinding Ban Sebagai Petunjuk Lokasi Tread Wear Indicator (TWI)
Radityo Herdianto / GridOto.com
Tanda Segitiga Dinding Ban Sebagai Petunjuk Lokasi Tread Wear Indicator (TWI)

Baca Juga: Tips Libur Akhir Tahun 2020, Cara Mudah Bersihkan Bagasi Mobil Anda

Pastikan kembangan ban masih tebal alias belum menyentuh tanda Tread Wear Indicator (TWI).

Kalau kembangan ban sudah kena TWI segera ganti dengan yang baru karena sudah pasti daya cengkeramnya ke permukaan aspal sudah berkurang.

Setelah memastikan kondisi tapak ban masih bagus, periksa apakah di tapak ban terdapat batu, serpihan besi, pecahan kaca atau benda keras lainnya.

Pasalnya, benda-benda kecil yang terselip di kembangan ban bisa memicu bencana.

Ketika ban berputar dengan selipan benda-benda keras tadi, maka mereka akan seperti memukul-mukul atau menusuk-nusuk ban.

Kerikil di tapak ban mobil
Anton/Gridoto.com
Kerikil di tapak ban mobil

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Arus Tol Cipali Diprediksi Naik 12,6 Persen

Jumlah pukulan atau tusukan akan sebanding dengan jumlah putaran tiap putaran ban.

Jika lingkar ban 1 meter dan mobil berjalan 1 km, berarti ban dipukuli atau ditusuk sebanyak 1.000 kali!

Namun, yang paling berbahaya adalah benda itu tajam dan kuat seperti serpihan besi yang terjebak di kembangan ban.

Ia mampu dengan cepat merobek tapak ban dan pelat baja sehingga ban akan bocor atau rusak.

Terakhir, pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Kalau tekanan angin ban kurang atau agak kempis, maka bisa menimbulkan risiko pecah ban saat mobil melaju.

Perjalanan saat Pandemi COVID-19

Saat ini kasus penularan dan kematian akibat COVID-19 terus meningkat di Indonesia. Melakukan perjalanan saat pandemi dapat meningkatkan risiko terkena atau menyebarkan COVID-19. Berada di rumah merupakan cara terbaik untuk melindungi diri Anda, keluarga, dan orang lain. Jika Anda memutuskan melakukan perjalanan, maka selalu gunakan masker, rajin cuci tangan (pakai sabun atau hand sanitizer), jaga jarak, hindari kerumunan orang, dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa