Selain Rafael Nadal, Mir juga mengatakan sangat mengagumi Pau Gasol, pemain basket NBA yang juga berasal dari Spanyol.
"Saya sangat memperhatikan atlet-atlet hebat karena mereka adalah orang-orang yang lebih berpengalaman dibanding saya dan saya ingin belajar dari mereka," ungkap Joan Mir.
Dalam lintasan MotoGP, bukan rahasia lagi bahwa Joan Mir sangat mengidolakan Valentino Rossi.
"Rossi mendatangi saya di paddock ketika saya memenangkan gelar dan dia memberi selamat. Dia bilang saya layak mendapatkannya dan saya melakukan kerja yang baik," kata Mir.
Baca Juga: Ngeri! Inilah Raja Crash Terbanyak di MotoGP 2020
Joan Mir berhasil memenangkan MotoGP 2020, saat Marc Marquez, salah satu pembalap terkuat di MotoGP harus absen sepanjang musim.
Hal tersebut memunculkan pertanyaan, bisakah Joan Mir menjuarai MotoGP jika Marc Marquez tidak cedera.
Menanggapi hal tersebut, Joan Mir menanggapinya dengan santai dan mengatakan gelar juara tetap berarti.
"Saya rasa Marc Marquez tetap bisa dikalahkan. Gelar juara tidak bisa dihapus. Misalnya ketika Kevin Schwantz memenangkan gelar ketika Wayne Rainey cedera dan gelar juaranya tidak dapat dibantah," kata Mir dalam wawancara tersebut.
Baca Juga: Balapan Sudah Selesai, Juara Dunia MotoGP 2020 Joan Mir Enggak Sabar Mau Tancap Gas Lagi
Sekarang Joan Mir bersiap untuk menyambut balapan musim depan, ia akan kembali membalap dengan tim Suzuki Ecstar pada MotoGP 2021.
"Saya berpikir untuk menang lagi dan bersaing dengan pembalap lain dan tentu saja Marc Marquez, mendapatkan lebih banyak gelar dengan Suzuki," pungkasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | As.com |
KOMENTAR