"Selain itu mesin bekerja menghasilkan panas dari komponen yang mengalami friksi," terang Syaifur.
Lanjut Syaifur, memang oli mesin dirancang dengan aditif khusus yang mereduksi gesekan komponen sehingga panas yang dihasilkan tidak berlebihan.
Baca Juga: Mulai dari Rp 100 Ribuan, Ini Pilihan Oli Mobil dari Wealthy
"Tapi suhu panas secara konstan akan menyebabkan rusaknya zat aditif sehingga oli menguap," jelas Syaifur.
"Meski mobil jarang dipakai juga udara di dalam ruang mesin menyebabkan oksidasi yang membuat oli mesin cepat jenuh," tutur Syaifur.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR