"Namun, ada juga yang sering ganti oli bisa sampai 10.000 kilometer secara terus menerus," tambah Sen Sen.
Kebiasaan mengganti oli pada interval yang melewati anjuran pabrikan akan memunculkan sludge oli.
2. Kualitas Oli Mesin
Salah memilih spesifikasi oli mesin ternyata juga berpengaruh terhadap munculnya sludge oli.
Terlebih spesifikasi oli yang digunakan jauh di bawah yang sudah ditetapkan.
"Mungkin mau irit pengeluaran dengan oli yang biasa, tapi malah bikin sludge oli menumpuk," bebernya.
Jadi perhatikan kualitas oli mesin yang digunakan di mobil Anda agar terhindar dari sludge oli.
Baca Juga: Oli Mesin Aisin Terbaru Pakai Teknologi GreenTech+, Ini Kelebihannya
3. Aditif Oli Mesin
Di pasaran banyak dijual aditif atau treatment yang digunakan ke oli mesin.
Aditif ini biasanya digunakan saat memasukkan oli mesin baru.
"Aku enggak menyarankan pakai aditif oli karena belum tentu cocok dengan mesin mobil dan oli mesin yang digunakan itu sendiri," sebutnya.
Aditif tambahan bisa saja malah akan mempercepat munculnya sludge oli.
"Sebaiknya dihindari karena oli mesin sekarang ini juga sudah modern dan kualitas base oil dan aditif sudah bagus dan cocok ke mesin mobil," tutup Sen Sen.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR