Sayangnya kesempatan itu tidak didapatkan oleh kedua pembalap tersebut.
Karena musim depan berganti nama jadi Aston Martin, tidak mungkin memunculkan lagi mobil dengan nama Racing Point untuk dipakai tes.
Baca Juga: Kalau Tak Ada Tempat di F1 2021, Sergio Perez Tidak Akan Balapan di Ajang Lain
"Kami tak punya kemampuan untuk memakai mobil 2 tahun lalu untuknya karena beberapa alasan," kata Otmar Szafnauer, bos tim Aston Martin, dilansir GridOto.com dari Racefans.net.
"Kami akan berusaha sekuat mungkin agar Seb bisa beradaptasi cepat dengan tim, mungkin banyak di simulator dengannya atau memaksimalkan 3 tes pramusim yang ada agar dia siap di balapan pertama," jelasnya.
Tim prinsipal McLaren, Andreas Seidl, punya alasan lain yang cukup berbeda.
McLaren juga akan mengganti power unit mobilnya dari Renault ke Mercedes musim depan.
Sehingga tidak mungkin bagi timnya memakai mobil lama dengan mesin Renault, terutama dari sisi marketing.
Baca Juga: Seluruh Sirkuit F1 dan MotoGP Akan Pakai Panel Lampu Peringatan Permanen Mulai 2022
"Kami tak bisa memakai mobil lama karena kami punya power unit lain di McLaren. Kami sedang menyatukan pekerjaan di semua departemen dari sisi teknis, tapi juga dari sisi komunikasi dan marketing," ungkap Seidl.
"Tapi kami berusaha sekeras mungkin dan secepat mungkin agar Daniel bisa beradaptasi cepat. Kami punya rencana bagus dan akan melakukannya," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | racefans.net |
KOMENTAR