"Karena lebih tebel, keteng Honda Tiger buatan Jepang ini lebih berat," jelas BT.
Menurut BT, kalau pemakain normal keteng Honda Tiger buatan lokal mempunyai usia pemakaian 1 sampai 1,5 tahun.
"Sedangkan keteng Honda Tiger buatan Jepang karena tebal usia pakaianya bisa 3 sampai 4 tahun," papar BT.
Soal harga, keteng Honda Tiger buatan Jepang ini memang lebih mahal dari buatan lokal.
Baca Juga: Begini Ciri Rantai Keteng dan Tensioner di Yamaha NMAX Rusak
"Sekarang ini keteng Honda Tiger buatan Jepang tembus Rp 600 ribuan, sedangkan yang lokal (buatan AHM) Rp 225 ribu saja," tutupnya.
Sayangnya keteng Tiger buatan Jepang ini juga semakin sulit ditemui.
Jadi kalian pilih mana? Jepang kuat, tapi lokal jauh lebih terjangkau! Terserah kalian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR