"Semuanya berbahan alumunium, itu kita buat sendiri secara manual mas hehe," ujar Wiryawan.
Tentunya menggarap cover CVT ini enggak bisa asal, ada beberapa perhitungan yang matang agar ukuran ketebalan alumunium bisa cocok dan presisi.
"Ada ukuran ketebalannya khusus, tidak bisa asal. Detailnya itu di bagian yang memegang crankcase itu tebalnya 2 cm, yang di mangkok belakang itu tebalnya 5 cm, sedangkan yang depan itu 2 cm," tukas Wiryawan.
"Proses garapnya itu sekitar satu mingguan, lumayan makan banyak banget bahan alumunium kemarin hehe," tambahnya.
Penggunaan cover CVT berbahan alumunium ini semakin tampil keren karena dikombinasikan dengan filter udara custom juga sob.
"Itu dibuat juga dari bahan alumunium juga kok hehe," ucapnya.
Penggunaan cover CVT dan filter udara custom ini ternyata enggak bisa sembarang dipasang ke spek mesin standaran.
"Sebenarnya ya bisa saja diaplikasikan untuk motor harian. Asal mesin Aeroxnya sendiri sudah rombakan alias bore up," buka Wiryawan, pemilik FAT Motorsport.
"Jelas ini karena dengan penggunaan part custom ini, otomatis bobot motor bakalan bertambah. Nah kalau ingin pakai di spek mesin standaran, ya lebih baik jangan. Kecuali sudah bore up dan mumpuni buat ngegendong bobot motor yang berubah ya," lanjutnya.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR