Namun pembalap berusia 23 tahun itu membantah bahwa ia terlalu agresif saat hendak menyalip pembalap tim Racing Point, Sergio Perez.
"Bukannya saya terlalu bersemangat saat itu, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya hanya ingin menghindari kontak dengan Perez tapi tiba-tiba spin dan keluar jalur," Ujar Max Verstappen dalam sebuah wawancara, dikutip dari EssentiallySport.com.
Verstappen mengatakan kondisi trek yang sangat licin membuat bannya tidak bekerja dengan baik, selain itu juga ada masalah pada sayap depan mobil RB-16 miliknya.
"Satu sisi sayap depan tidak disetel dengan benar, itu yang menyebabkan saya mengalami oversteer yang begitu parah," tuturnya.
LAP 44/58
Leclerc powers past Verstappen into third, as Max pits for new tyres#TurkishGP ???????? #F1 pic.twitter.com/aVt1GxBgKI
— Formula 1 (@F1) November 15, 2020
Baca Juga: Menang di F1 Turki 2020, Ini Daftar Perjalanan Lewis Hamilton Juara Dunia F1 Tujuh Kali
Balap F1 2020 tinggal menyisakan 3 putaran lagi, yakni dua balapan di Bahrain dan di Abu Dhabi sebagai penutup.
Verstappen mengatakan mungkin dirinya hanya bisa menempati posisi ketiga pada klasemen hingga akhir musim.
"Kami telah mencapai beberapa hasil yang sangat bagus. Tetapi di tahun mendatang kami ingin mendapatkan gelar juara dunia," pungkasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com,essentiallysports.com |
KOMENTAR