Adu mulut antara anggota pengawalan atau Patwal dengan pengemudi mobil sport itu pun terjadi.
Pengemudi menilai iring-iringan tersebut menyalahi peraturan lalu lintas, yakni melawan arah.
Ia bersikukuh Jalan Panglima Polim merupakan jalan satu arah (one way).
Pria itu kemudian menunjuk sebuah rambu verboden yang terpasang di ujung jalan Panglima Polim V.
"Coba lihat itu, verboden-satu arah, salah," ungkap pengemudi sembari menunjuk rambu yang terpasang di ujung Jalan Panglima Polim V.
Walau diprotes pengguna jalan, iring-iringan tetap memaksakan diri melawan arus lalu lintas.
Dua orang anggota Patwal yang berada di mobil pengawal, persis di belakangan mobil RI 10 terlihat turun dari kendaraan.
Anggota patwal itu kemudian untuk membuka jalur mobil RI-10 dan justru malah memarahi pengendara mobil Pajero warna hitam.
Padahal, pengemudi mobil Pajero berada pada jalan yang benar.
Beruntung, adu mulut tidak berujung kepada kontak fisik.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Wartakotalive.com |
KOMENTAR