Russell mengakui crash itu karena kesalahannya.
"Itu adalah kesalahanku. Aku menginjak gas dalam dan mengganti gir di saat yang sama," imbuhnya.
"Ditambah juga ban yang dingin. Seharusnya jadi pekerjaanku untuk menjaga suhu bannya jadi aku bisa bertahan dan Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel yang punya ban lebih segar, ketika restart nanti. Aku akan belajar dari ini dan kembali dengan lebih kuat," jelasnya.
Kejadian serupa pernah terjadi di Baku 2018 lalu.
Romain Grosjean tiba-tiba melaju tanpa kontrol dan menabrak dinding ketika melaju di bawah Safety Car.
Baca Juga: Klasemen Sementara F1 2020: Lewis Hamilton Semakin Dekat dengan Gelar Juara
Uniknya, Grosjean menyalahkan Marcus Ericsson menabraknya.
Padahal tidak ada sama sekali yang mendekatinya saat itu.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR