Pada Jumat (30/11), para pembalap melakukan track walk dan menyempatkan diri berhenti di Monumen Ayrton Senna untuk mengenang sang pembalap tersebut.
"Kita semua tahu apa yang terjadi di Imola pada tahun 1994. Dan hari ini aku mendatangi lokasi kecelakaan Senna," ujar Lewis Hamilton, seperti dikutiip dari Speedweek.com.
Juara dunia F1 enam kali itu juga menceritakan saat ia diberi tahu mengenai kematian Ayrton Senna, yang kala itu Hamilton masih berusia 9 tahun.
"Aku sedang bersama ayahku saat mendengar kabar kematian Ayrton Senna. Aku sangat sedih tapi ayah tidak membiarkan aku menangis di depannya, jadi aku harus mencari tempat lain," ujar pembalap Inggris itu.
Baca Juga: Kembali Jalani Balapan Kandang, Bisakah Ferrari Raih Hasil Bagus di Sirkuit Imola?
Beberapa tim F1 juga mengunggah foto saat melewati tikungan Tamburello.
Sempre Senna ???? ???? ????#essereFerrari ???? #ImolaGP pic.twitter.com/HgDOjzbG3O
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) October 30, 2020
Pembalap Tim AlphaTauri, Pierre Gasly, bahkan akan menggunakan helm spesial dengan desain Brasil.
"Penghormatan untuk Ayrton akhir pekan ini. Mengenang salah satu idolaku dengan helm khusus ini. Legenda tidak pernah dilupakan," tulis Pierre Gasly di media sosialnya.
Tribute to Ayrton this weekend.????
Remembering one of my idol with this special helmet. Legends are never forgotten. #SennaSempre pic.twitter.com/gaGnDv64Sd— PIERRE GASLY ???????? (@PierreGASLY) October 30, 2020
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | essentiallysports.com,Speedweek.com |
KOMENTAR