GridOto.com - Berencana melakukan perjalanan jauh selama libur panjang pekan ini?
Seperti diketahui, Pemerintah menetapkan libur cuti bersama untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1412 H mulai 28 Oktober sampai 30 Oktober 2020.
Waktu libur ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan roadtrip dengan mobil bersama dengan keluarga.
Selain memastikan soal kondisi fisik dan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mengusir rasa bosan saat berkendara dengan jarak jauh.
Baca Juga: Microsleep Bisa Diatasi dengan Mendengarkan Musik, Masa Sih? Begini Kata Pakar Safety
Salah satu cara yang paling sering digunakan yakni memutar musik.
Melansir Telegraph.co.uk, Profesor Nick Reed, direktur akademik di UK Transport Research Laboratory (TRL) mengatakan mendengarkan musik bisa membantu untuk tetap fokus.
“TRL telah melakukan studi simulator mengemudi yang melihat bagaimana musik dapat mempengaruhi kinerja pengemudi,” kata Profesor Reed.
"Mendengarkan musik yang disukai saat mengemudi menunjukkan pengendara tidak mengalami peningkatan stres dan juga meningkatkan kewaspadaan saat berkendara," lanjut Profesor Reed.
Baca Juga: Liburan Pakai Mobil, Hindari 2 Jenis Musik Ini Saat Berkendara
Hal senada juga diungkapkan oleh Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan.
Marcell mengatakan, pemilihan lagu yang disetel dalam mobil juga harus diperhatikan.
“Menyetel musik di dalam mobil tidak apa-apa, tujuannya kan untuk meningkatkan kewaspadaan pengemudi. Aman-aman saja, asalkan dalam memilih lagu beatnya naik turun dan tidak monoton,” katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Marcell menanmbahkan, pemilihan lagi dengan nada yang naik turun penting supaya pengemudi tidak merasa bosan.
Baca Juga: Biar Fokus Pas Balap, Ternyata Galang Hendra Rutin Dengar Musik Hip Hop Papua
Nah, berikut tips untuk memilih jenis musik yang tepat menemani saat mengemudi:
1. Hindari musik dengan tempo keras dan cepat
Musik dengan tempo keras dan cepat, seperti musik rock, metal, hip-hop, rap dan sejenisnya dapat mengubah mood lebih bersemangat dan memacu adrenalin, hal ini justru bisa membuat pengendara terpacu untuk kebut-kebutan.
2. Jangan pilih musik yang sendu atau melow
Kebalikan dengan musik bertempo keras, musik melow justru bisa menurunkan mood pengemudi dan membuat ngantuk.
Baca Juga: Street Manners: Bisa Mengganggu Konsentrasi, Jangan Riding Sambil Mendengarkan Musik
3. Pilih musik yang tempo yang menenangkan
Jenis musik jazz dan klasik bisa menjadi pilihan tepat untuk menemani berkendara.
Musik jazz disebut memiliki irama yang cocok dengan irama detak jantung manusia, yaitu berkisar antara 60-80 ketuk per menit.
Sehingga, jantung akan berdetak normal tidak cepat dan juga tidak menurun.
4. Pengaturan volume
Pengaturan volume suara jadi hal penting, jangan sampai suara musik di dalam mobil terlalu kencang dan membuat pengemudi tidak mendengar suara lain seperti klakson dan suara kendaraan lain.
Selain empat tips tersebut, pastikan untuk tetap fokus pada jalanan dan keadaan sekitar.
Jangan terlalu asik mendengarkan musik sehingga bisa membuat rambu-rambu lalu lintas di jalan malah terabaikan.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com,Telegraph.co.uk,Asuransi Astra |
KOMENTAR