Hal senada juga diungkapkan oleh Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan.
Marcell mengatakan, pemilihan lagu yang disetel dalam mobil juga harus diperhatikan.
“Menyetel musik di dalam mobil tidak apa-apa, tujuannya kan untuk meningkatkan kewaspadaan pengemudi. Aman-aman saja, asalkan dalam memilih lagu beatnya naik turun dan tidak monoton,” katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Marcell menanmbahkan, pemilihan lagi dengan nada yang naik turun penting supaya pengemudi tidak merasa bosan.
Baca Juga: Biar Fokus Pas Balap, Ternyata Galang Hendra Rutin Dengar Musik Hip Hop Papua
Nah, berikut tips untuk memilih jenis musik yang tepat menemani saat mengemudi:
1. Hindari musik dengan tempo keras dan cepat
Musik dengan tempo keras dan cepat, seperti musik rock, metal, hip-hop, rap dan sejenisnya dapat mengubah mood lebih bersemangat dan memacu adrenalin, hal ini justru bisa membuat pengendara terpacu untuk kebut-kebutan.
2. Jangan pilih musik yang sendu atau melow
Kebalikan dengan musik bertempo keras, musik melow justru bisa menurunkan mood pengemudi dan membuat ngantuk.
Baca Juga: Street Manners: Bisa Mengganggu Konsentrasi, Jangan Riding Sambil Mendengarkan Musik
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kompas.com,Telegraph.co.uk,Asuransi Astra |
KOMENTAR