Lalu GP Magnum STB hadir dengan balutan pelapis biru titanium dan seri SC menggunakan karbon.
Dengan bahan yang berbeda-beda, pihak Yoshimura mengklaim berat CT125 mampu turun 1,6 kg hingga 1,9 kg dibanding menggunakan knalpot standar.
Selain itu, tenaganya juga diklaim lebih besar meski saat ini datanya belum diperlihatkan.
Sayangnya knalpot ini baru dipasarkan di Jepang dengang harga termurah disandang seri SS yanng dibanderol 53.900 yen atau setara Rp 7,5 jutaan (kurs 1 yen = Rp 140,01 pada 27 Oktober 2020).
Baca Juga: Kawasaki Indonesia Pamerkan Knalpot Racing Untuk Ninja ZX-25R, Silencer Pendek Dari Yoshimura
Lalu disusul seri SSF yang dibanderol 56.100 yen atau setara Rp 7,8 jutaan.
Kemudian seri STB di tawarkan di angka 64.900 yen atau setara Rp 9 jutaan dan seri SC 67.100 yen setara Rp 9,3 jutaan.
Selain di Jepang, kabarnya GP Magnum juga akan diproduksi oleh Yoshimura Asia di Thailand.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Young-machine.com |
KOMENTAR