Menurutnya, kesalahan terjadi akibat kesalahan pengendara.
"Kami yakin akar masalah ada pada pengendara yang mencakup cara berkendara dan ekspektasi ketahanan kerusakan," terangnnya.
"Jika pengguna memberikan tekanan yang berkemungkinan merusak seperti benturan di jalan hingga menghantam lubang jalan, maka komponen (suspensi) kemungkinan rusak," tambahnya.
Jadi menurutnya adanya malfungsi dari suspensi tersebut lantaran cara pemakaian penggunanya yang tak sesuai.
Baca Juga: Tesla Rilis Versi Beta dari Software Full Self-Driving, Siap Jangkau Konsumen Lebih Luas
Jika memang ada kesalahan, kemungkinan tak hanya produk tahun tersebut saja yang direcall.
Pasalnya baik rancang bangun hingga komponen yang digunakan hingga model tahun-tahun yang baru masih sama.
"Walaupun Tesla tak setuju dengan opini SAMR, perusahaan memutuskan untuk tak mempermasalahkan recall hanya untuk pasar China," terangnya.
Waduh. Kalau menurut kalian bagaimana sob?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Electrek.co |
KOMENTAR