Selain NHTSA, konsorsium perusahaan pengembang sistem autnomous driving, Partners for Automated Vehicle Education (PAVE) yang beranggotakan tiga perusahaan, yakni Ford, General Motors (GM) dan Waymo juga angkat bicara.
Menurut pihak konsorsium ini, langkah yang dilakukan Tesla untuk melakukan pengetesan versi beta sistem autonomous diving terbarunya di jalanan umum dinilai berbahaya.
"Ada tanggung jawab yang besar dalam melakukan pengujian di jalanan umum. Selain itu, menggunakan konsumen yang tidak terlatih untuk pengujian versi beta dari perangkat lunak terbarunya di jalan umum dinilai berbahaya dan menyalahi pedoman serta norma perindustrian," sebut pihak PAVE.
Hingga saat ini, Tesla belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kritikan yang sudah dilayanangkan dari pihak NHTSA dan PAVE
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | reuters.com |
KOMENTAR