GridOto.com - Tidak hanya mobil dan motor baru yang bermunculan, dengan berkembangnya industri otomotif, bisnis interior juga semakin bertumbuh.
Seperti dikatakan Totok Susanto, selaku CEO Classic 1 Interior Spesialist yang sudah menekuni bidang ini selama belasan tahun.
Pengalaman tersebut membuat Totok memahami bisnis interior mulai dari hulu sampai ke hilir dengan baik.
Pria asal Rembang, Jawa Tengah ini mengatakan bahwa dirinya mulai masuk ke bisnis otomotif pada 2002.
Baca Juga: Mercedes-Benz Vito Suguhkan Interior Kece Demi Kenyamanan Si Buah Hati
Kala itu, di usianya yang masih belasan tahun, ia meberanikan diri untuk merantau dari Rembang ke Jakarta.
Di Jakarta, secara kebetulan ia bertemu dengan temannya yang bekerja di bengkel otomotif, khususnya di bidang interior.
"Di Jakarta pertama kali awalnya saya bekerja di sebuah perusahaan spesialis interior mobil selama 2 tahun," ujar Totok kepada GridOto.com, Rabu (21/10/2020).
Setelahnya, Totok keluar masuk perusahan otomotif, hingga pada 2009 dirinya memutuskan untuk membangun sebuah brand milik sendiri.
Baca Juga: Punya Tampang Resik, Interior Honda Civic Nouva Justru Dibikin Racing
"Di 2009 saya mulai mengembangkan Ultimate Modification di kawasan Kemayoran," katanya.
Usahanya bisa dibilang cukup sukses, sebab jumlah konsumen yang mendatangi tempatnya lumayan banyak.
Bahkan, sampai banyaknya konsumen yang datang mengakibatkan kekurangan lahan untuk parkir.
"Lima tahun saya di sana, karena tempatnya yang sudah tidak muat dan tidak enak sama toko kanan dan kiri, akhirnya pindah ke Bekasi," ungkapnya.
Baca Juga: Tips Cek Interior Mobil Bekas, Periksa 5 Bagian Ini dengan Saksama
Di Bekasi, perjalanan bisnis Totok juga membuahkan hasil yang sama.
Mengusung brand bernama Classic, workshopnya makin dikenal oleh masyarakat khususnya para pencinta modifikasi.
"Sama halnya seperti Ultimate, konsumen juga banyak. Tempatnya juga sudah tidak bisa menampung lagi. Akhirnya kami putuskan untuk pindah lagi ke daerah Pekayon, Bekasi," tuturnya.
Alasan kenapa Totok memilih nama Classic, karena dirinya berpikir kalau barang klasik makin lama makin mahal.
Baca Juga: Bukan Mesin, Ini yang Bikin Harga Jual Mobil Bekas Eropa Jadi Tinggi
"Kami bikin konsep bisnisnya itu makin lama harga makin naik, barang antik kan juga abadi, makin lama makin dicari orang," tukasnya.
Nah, mengawali tahun 2020, workshopnya sukses dikenal sebagai bengkel modifikasi interior mobil, dan Totok merilis nama baru untuk bisnisnya, yakni Classic 1 Interior Spesialist.
"Kami mulai bergerak di bidang interior yang lebih luas. Tidak hanya interior mobil, tapi juga bisa kapal, helikopter, hingga pesawat, hotel, rumah, dan lain-lain," katanya lagi.
Selain itu, alasan dirinya memilih bisnis interior lantaran hobi dan ingin mencari teman di dunia otomotif.
Baca Juga: Takut Beli Mobil Bekas Odometer Reset? Lihat Tanda Ini di Interior
"Rata-rata pemain otomotif orangnya asyik dan tidak ada gengsi, mulai dari hobi kini jadi menghasilkan uang," ungkapnya lagi.
Soal prospek di bisnis ini, dirinya cukup optimis dengan pasar yang masih sangat luas, meskipun tensi persaingannya juga semakin besar.
Oleh sebab itu, ia terus berusaha untuk menghadirkan karya yang berkualitas dan berbeda dari yang lain.
"Potensinya besar banget dan orang kita itu senang modifikasi. Terlebih, mobil di bawah 500 juta rata-rata interiornya masih pakai kain, kami bisa upgrade ke kulit," sebut Totok.
Baca Juga: 5 Bagian Mobil Bekas yang Sering Lupa Diperiksa oleh Pembeli
Saat ini, diakuinya dalam sehari Classic 1 Interior Spesialist mampu memodifikasi interior mobil antara 3-4 unit.
Jika buka setiap hari, itu berarti dalam sebulan Totok bisa mendapatkan konsumen antara 90-120 orang.
Mobil yang direnovasi pun beragam, mulai dari mobil keluarga hingga mobil mewah.
"Semua merek dan tipe mobil bisa kami modifikasi interiornya, mulai dari mobil Jepang, Eropa, maupun Inggris, bisa," tandasnya.
Baca Juga: Interior Lexus IS 300 VIP Style Ini Sarat Kemewahan, Ada Mini Bar Juga
Sementara itu, untuk tarif biasanya Totok mematok harga mulai Rp 3,5 juta untuk dua baris, hingga Rp 4,5 juta untuk 3 baris dengan spesifikasi modif standar seperti mengganti kulit jok, door trim, dam tutup console box.
Namun, jika ingin melakukan full modifikasi interior Totok mematok harga mulai dari Rp 60 jutaan hingga ratusan juta rupiah.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR