Baca Juga: Punya Tampang Resik, Interior Honda Civic Nouva Justru Dibikin Racing
"Di 2009 saya mulai mengembangkan Ultimate Modification di kawasan Kemayoran," katanya.
Usahanya bisa dibilang cukup sukses, sebab jumlah konsumen yang mendatangi tempatnya lumayan banyak.
Bahkan, sampai banyaknya konsumen yang datang mengakibatkan kekurangan lahan untuk parkir.
"Lima tahun saya di sana, karena tempatnya yang sudah tidak muat dan tidak enak sama toko kanan dan kiri, akhirnya pindah ke Bekasi," ungkapnya.
Baca Juga: Tips Cek Interior Mobil Bekas, Periksa 5 Bagian Ini dengan Saksama
Di Bekasi, perjalanan bisnis Totok juga membuahkan hasil yang sama.
Mengusung brand bernama Classic, workshopnya makin dikenal oleh masyarakat khususnya para pencinta modifikasi.
"Sama halnya seperti Ultimate, konsumen juga banyak. Tempatnya juga sudah tidak bisa menampung lagi. Akhirnya kami putuskan untuk pindah lagi ke daerah Pekayon, Bekasi," tuturnya.
Alasan kenapa Totok memilih nama Classic, karena dirinya berpikir kalau barang klasik makin lama makin mahal.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR