Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mau Custom Mesin Motor Jadi Dua Silinder? Perawatannya Beda Lho dari Mesin Standar

Wisnu Andebar - Kamis, 22 Oktober 2020 | 16:20 WIB
Mesin Yamaha Scorpio dua silinder sejajar garapan DYK Engine.
Instagram @dyk_engine
Mesin Yamaha Scorpio dua silinder sejajar garapan DYK Engine.

GridOto.com - Melakukan custom mesin dengan menambah jumlah silinder lagi tren di kalangan bikers saat ini.

Kapasitas mesin yang secara otomatis membengkak karena penambahan silinder, tentunya dibutuhkan perawatan yang berbeda dari motor standar bawaan pabrik.

Seperti yang dijelaskan oleh Faisal Akbar, selaku Owner DYK Enginebengkel spesialis custom mesin motor yang bermarkas di Sukabumi, Jawa Barat.

"Terutama untuk oli harus lebih rutin dicek, soalnya kan hawa panasnya lebih jika dibandingkan motor standar," kata pria yang akrab disapa Doyok kepada GridOto.com, Rabu (22/10/2020).

Baca Juga: Ahli Menambah Silinder Mesin Motor, Bengkel Asal Sukabumi Ini Diserbu Konsumen hingga Luar Pulau

Doyok juga menyarankan untuk penggantian oli harus lebih cepat dari ketentuan yang dianjurkan pada mesin standar.

"Misalnya kalau pabrikan bilang harus ganti oli tiap 2.000 kilometer. Nah, saya sarankan setiap 1.000 kilometer ganti, jadi setengahnya dari standar untuk antisipasi," terang Doyok.

Doyok, selaku Owner DYK Engine, bengkel spesialis custom mesin motor asal Sukabumi, Jawa Barat
Instagram @dyk_engine
Doyok, selaku Owner DYK Engine, bengkel spesialis custom mesin motor asal Sukabumi, Jawa Barat

Tidak hanya itu, Doyok pun menjelaskan bahwa kapasitas mesin yang menjadi lebih besar tentunya berdampak terhadap oli yang dibutuhkan.

Sebagai contoh kapasitas oli Yamaha Scorpio dalam keadaan standar hanya membutuhkan 1,3 liter atau Honda Supra X 125 sebanyak 0,8 liter.

"Kalau mesin sudah jadi dua silinder sejajar, maka Scorpio jadi 2 liter dan motor bebek 1,5 liter," sebutnya.

Baca Juga: DYK Engine, Bengkel Spesialis Menambah Silinder Motor, Biaya Mulai Rp 6 Jutaan

Adapun dari sistem karburator juga mengalami penyesuaian, untuk mengimbangi asupan bensin yang dibutuhkan di ruang pembakaran.

"Karbu harus disetel ulang. Pakai bawaan standarnya bisa, cuma harus dikorek lagi, pilot jet dan main jet diubah," beber Doyok.

Selain itu konsumen juga bebas memilih nih, mau pakai satu atau dua karburator di motornya.

"Sebenarnya sama saja dari sisi performa. Kalau pakai satu karbu nyetelnya enggak ribet, tapi kalau dua karbu biasanya ngejar tampilan biar lebih sangar," pungkasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Lagi Jadi Omongan, Ini Efek Motor Pakai Oli Mobil Diesel Buat Harian

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa