GridOto.com - Toyota Kijang Innova merupakan salah satu Multi Purpose Vehiche (MPV) yang banyak peminatnya di Indonesia.
Punya dimensi kabin luas, suspensi nyaman, serta berlimpah fitur jadi beberapa alasan Toyota Kijang Innova cocok dijadikan sebagai mobil keluarga.
Soal keselamatan, Toyota Kijang Innova generasi kedua juga sudah dilengkapi dengan fitur canggih seperti Dual SRS Airbag, Vehicle Stabiity Control (VSC), Anti-Lock Braking System (ABS), sampai jok ISOFIX.
Yang menjadikan MPV ini aman untuk dikendarai tidak cuma fitur keselamatannya saja, namun konstruksi sasisnya didesain sedemikian rupa supaya bisa melindungi pengendara maupun penumpang jika terjadi insiden.
Buktinya, dalam uji tabrak yang dilakukan New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP), Toyota Kijang Innova berhasil mendapatkan skor total 82,69 poin.
Rinciannnya: 45,9 poin untuk keselamatan orang dewasa; 21,51 untuk keselamatan anak-anak; dan 15,28 poin untuk teknologi keselamatan.
Dengan torehan poin sebanyak itu, Toyota Kijang Innova berhak mendapatkan rating lima bintang dalam pengujian uji tabrak ASEAN NCAP.
Sebagai informasi, Toyota Kijang Innova yang dijadikan sebagai subjek tes adalah varian mesin bensin 2.000 cc dengan transmisi manual.
Baca Juga: Toyota New Kijang Innova Sudah Meluncur di Indonesia dan Vietnam, Mana yang Lebih Murah?
Namun yang satu ini model sebelum versi facelift yang baru diluncurkan pada 15 Oktober 2020 lalu.
Mengutip dari halaman Rushlane.com, hasil uji tabraknya tidak akan jauh berbeda dengan versi facelift karena hanya berbeda di detail kosmetik tanpa ada perubahan struktur bodi.
Pada Toyota Kijang Innova yang dijadikan subjek uji tabrak ini, fitur keselamatan seperti Airbag, rem ABS+EBD, dan seatbelt tetap dipasang karena digunakan sebagai tolok ukur pengujian.
Kalau kalian mau tahu bagaimana kondisi yang terjadi pada pengemudi maupun penumpang di dalam Toyota Kijang Innova saat terjadi kecelakaan, bisa ditonton video uji tabrak dari ASEAN NCAP satu ini.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Rushlane.com,YouTube ASEAN NCAP |
KOMENTAR