Lanjut Rendy, mengurangi tekanan angin juga berisiko membuat ban mobil mudah pecah.
Baca Juga: Ban Mobil Punya 'Got' yang Bikin Lebih Aman Nyetir Saat Musim Hujan
Karena konstruksi anyaman kawat dinding ban (sidewall) tidak tertopang baik oleh tekanan angin yang kurang sehingga cenderung lentur.
"Ketika kena hantaman atau benturan, anyaman kawat sidewall mudah putus dan ban mobil bisa pecah," jelas Rendy.
"Kalau kelebihan tekanan angin, tapak ban tetap bisa menempel baik karena beban dari mobil dan konstruksi ban lebih kuat," tutup Rendy.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR