Tak berhenti di situ, ia pun kembali meraih gelar juara dunia di musim 2003 bersama Honda.
Tiga gelar juara dunia beruntun tak membuat Valentino Rossi betah di Honda lantaran aspirasinya mengenai motor tak didengar oleh mekanik Honda saat itu.
Hati yang 'gerah' membuatnya tertarik dengan ajakan untuk hijrah ke Yamaha.
Ia pun bergabung bersama pabrikan dengan logo tiga garpu tala saat MotoGP 2004.
Baca Juga: Valentino Rossi Positif Covid-19, Bos Dorna Sports: Beruntung Tak Tularkan ke Orang Lain di Paddock
Hijrahnya Rossi ke Yamaha pada 2004 silam, menjadi buah bibir dan dinilai salah oleh banyak kalangan.
Namun ia tak menghiraukannya, dan justru pada akhir musim 2004 gelar juara dunia berhasil Rossi persembahkan ke Yamaha.
Bersama Yamaha sejak 2004 hingga 2010, The Doctor berhasil mempersembahkan 4 gelar juara dunia.
Hingga awal tahun 2011, Vale pun memilih pindah dan bergabung bersama tim Ducati.
Langkah ini dipilih dengan harapan bisa menambah koleksi pialanya di dunia balap MotoGP.
Baca Juga: Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19, Valentino Rossi Sempat Rayakan Ulang Tahun Sang Kekasih
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | MotoGP.com,Motorplus-online.com |
KOMENTAR