Baca Juga: Demi Konten, Motor Rp 24 Jutaan Nekat Dibakar Biar Bisa Jadi Ghost Rider, Jangan Ditiru di Rumah!
Sebagai informasi, bajaj sudah mulai beroperasi di Jakarta mulai 1975 hingga saat ini.
Menurut Yanto, bajaj oranye ditinggalkan karena pemiliknya beralih ke bajaj biru yang berbahan bakar gas.
Selain itu, pemiliknya bajaj oranye sudah mulai kesulitan untuk mendapatkan onderdil.
Dampaknya, bajaj oranye pun dibuang begitu saja atau dijual rongsokkan.
"Bajaj oranye dulu saya punya sampao 30 unit, sekarang tinggal 5 unit yang masih bisa jalan, sisanya sudah dijualin," katanya.
Di sisi lain, bajaj biru yang menggunakan bahan bakar gas masih beroperasi sampai saat kini.
Sekitar 30 unit bajaj biru diakui Yanto masih beroperasi di kawasan DKI Jakarta.
"Sekarang bajaj biru ada sekitar 60 unit, tapi yang beroperasi hanya setengahnya saja, yakni 30 unit," tandasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR