Hal in pasti berdampak pada debu yang lebh mudah lolos ke throttle body sehingga mempercepat menumpuknya kotoran kerak karbon.
"Kerapatan pori-pori filter udara aftermarket itu berada di angka 45-50 micron, berbeda dengan filter udara bawaan pabik yang hanya di 25 micron," ungkap pria yang bengkelnya di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca Juga: Mau Ganti Filter Udara Aftermarket, Pahami Dulu Kelemahannya
Untuk menghindari throttle body mudah kotor sebaiknya selalu perhatikan kondisi filter udara.
Kalau sering melewati jalan yang berdebu parah, sebaiknya cek kondisi filter udara setiap 5.000 kilometer.
Sementara kalau menggunakan filter udara aftermarket, jadwal pengecekan bisa lebih cepat dibanding filter udara standar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR