Baca Juga: Street Manners: Ini Alasan Wajib Pakai Sarung Tangan Full Finger Saat Riding
"Apabila ada yang mencoba menumpang, sebaiknya driver berhenti dan tidak usah bergerak jalan. Pengemudi pikap dalam hal ini merasa bukan urusannya, padahal objek yang berada di badan mobilnya adalah tanggung jawabnya, jadi enggak bisa lepas tangan," tuturnya.
Ketiga, adalah pengemudi Kijang Innova yang kurang antisipasif dalam melihat kejadian di depannya.
Harusnya, pengemudi Kijang Innova bisa berhenti begitu melihat sekelompok remaja yang berusaha naik mobil pikap di depannya.
"Jaga jarak penting untuk tindakan antisipasi. Ketika jarak dengan kendaraan di depannya rapat, maka visibilitas akan terbatas," ucap Sony.
Baca Juga: Street Manners: Asal Taruh Barang di Dalam Mobil, Bahaya Ini Mengintai
"Adanya anak-anak yang mencoba naik ke bak mobil di depannya, harusnya pengemudi di belakang mampu membaca potensi bahaya," sambungnya.
Dari segi aturan, menggunakan mobil pikap untuk mengangkut orang juga merupakan pelanggaran hukum dan diatur undang-undang.
Aturan ini tertulis dalam Pasal 5 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.
Selain itu, larangan mobil barang mengangkut penumpang juga diatur dalam dalam Pasal 137 ayat (4) UU LLAJ yang berbunyi:
Baca Juga: Street Manners : Banyak Yang Belum Tahu, 4 Cara Mengendarai Motor pada Ujian SIM C, Dijamin Lolos!
“Mobil barang dilarang digunakan untuk angkutan orang, kecuali:
a. rasio Kendaraan Bermotor untuk angkutan orang, kondisi geografis, dan prasarana jalan di provinsi/kabupaten/kota belum memadai;
b. untuk pengerahan atau pelatihan Tentara Nasional Indonesia dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; atau
c. kepentingan lain berdasarkan pertimbangan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Pemerintah Daerah.”
Baca Juga: Street Manners: Kondisi Badan Kurang Fit, Bolehkah Menyetir atau Bekendara?
Jadi, sebenarnya memang tidak boleh, selain dalam keadaan darurat atau keperluan tertentu yang tidak memungkinkan untuk menggunakan mobil penumpang atau bus
Lagipula, alasan logisnya adalah pick up tidak memiliki dinding kiri, kanan dan atas yang mampu melindungi orang yang menumpang pada baknya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR