GridOto.com - Tantangan besar dalam gelaran MotoGP Prancis 2020 di Le Mans akhir pekan lalu adalah soal cuaca buruk terutama dengan suhu dinginnya.
Bukan cuma soal pembalap atau para kru yang kalau kedinginan kerjanya tidak maksimal.
Motor kalau juga tidak bisa mengeluarkan performa maksimal karena suhu yang terlalu rendah.
Beberapa part motor MotoGP performanya bergantung dengan suhu aspal dan suhu udara di trek.
Baca Juga: Ogah Balikan dengan Renault, Red Bull Mau Bikin Mesin Sendiri dengan Bantuan Honda
Ban yang paling umum, karena suhu rendah akan membuat grip jadi lemah.
Untuk mengatasinya dengan memakai kompon paling lunak karena gripnya paling maksimal sejak awal turun ke trek, juga menjaga suhu ban dengan tyre warmer atau cara lainnya.
Nah yang unik di Le Mans kemarin, adalah penampakan duct tape alias lakban yang dipakai Yamaha khususnya, untuk menjaga suhu beberapa part agar tidak kedinginan.
Tentu bukan lakban sembarangan seperti yang dipakai untuk bungkus kardus ya.
Cukup unik ada implementasi prinsip-prinsip sederhana yang ternyata bisa terpakai di ajang sekelas MotoGP.
Cover cakram depan Yamaha cukup mencolok selama akhir pekan kemarin.
Yamaha beberapa kali memvariasikan lubang cover cakram depan dengan menutupnya memakai lakban.
Misalnya di hari pertama saat hujan, 3 dari 4 lubang ventilasi cover cakram Fabio Quartararo ditutup.
Lalu pada kesempatan lain motor Rossi hanya 2 lubang saja yang ditutup.
Tentu Yamaha sudah punya hitung-hitungan tertentu dong, tidak asal tutup.
Penutupan lubang ventilasi itu akan memainkan aliran udara yang masuk, kena panas rem cakram, lalu mengalir lagi ke arah velg dan ban.
Baca Juga: Raih Podium di F1 Eifel 2020, Begini Cara Daniel Ricciardo Merayakan Keberhasilannya!
Selain di cover cakram depan, Yamaha juga memakai lakban di radiator.
Dalam suhu panas, udara yang banyak akan memaksimalkan fungsi radiator mendinginkan mesin agar tidak overheat.
Kali ini, lakban tersebut akan mengurangi jumlah udara yang masuk untuk tetap menjaga suhu mesin agar tidak terlalu didinginkan secara berlebihan.
Di hari Sabtu, Yamaha memakai cover cakram agak berbeda karena suhunya tidak sedingin hari Jumat dan Minggu.
Selain Yamaha, Honda juga memakai lakban pada cover rem depannya.
Hanya saja penampakannya berbeda karena memang bentuk covernya juga berbeda.
Sementara Aprilia dan KTM tidak memakai lakban, tapi memakai cover cakram yang bentuknya berbeda.
Tapi prinsipnya sama, yakni mengurangi debit udara yang masuk agar tidak kedinginan.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR