“Setelah pengaspalan selesai, kami mau mulai proses homologasi dulu agar mendapatkan lisensi FIA Grade Two (2),” imbuhnya.
Beberapa hal yang harus mereka kerjakan adalah penambahan pagar di sepanjang pit wall, menambah tembok di seluruh pos marshall, serta memperbaiki beberapa kerb.
“Sama penambahan beberapa perangkat elektronik seperti CCTV yang memantau lintasan untuk Race Control. Tapi itu sudah aman, kemarin ada yang sponsorin. Bagus pokoknya,” ujar Irawan.
Baca Juga: Nissan GT-R di Dunia Balap, Bedah Kehebatan Godzilla di Super GT
“Kami juga sudah bikin surat ke FIA untuk inspeksi homologasi, tapi gak tau deh nanti inspeksinya gimana. Kalau orangnya gak boleh datang langsung, lewat Zoom mungkin,” tutupnya sambil tertawa.
Sebagai informasi, sirkuit dengan lisensi FIA Grade 2 dapat menggelar nyaris seluruh event balapan kecuali F1.
Seperti balap touring car macam Super GT atau World Touring Car Racing (WTCR), balap ketahanan seperti Asia Le Mans, juga balap motor seperti ARRC.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR